Merdeka.com - Isu pendiri RIM, Mike Lazaridis dan Doug Fregin untuk mengakuisisi kembali BlackBerry makin memanas. Namun, yang mengejutkan, keduanya tak mengajak sang teman dekat Prem Watsa dari Fairfax Financial.

Seperti yang dilansir oleh CrackBerry (1/11), keduanya dikabarkan oleh Wall Street Journal tengah mengadakan pembicaraan dengan salah satu peminat akuisisi BlackBerry, Cerberus Capital. Dilaporkan oleh sumber yang dirahasiakan, kabarnya perusahaan permodalan asal New York ini berminat untuk mengakuisisi BlackBerry dengan bantuan dari kedua pendirinya.

Memang, meskipun Lazaridis dan Watsa berkawan, namun nyatanya tak ada hubungan hitam di atas putih antara mereka dalam hal akuisisi BlackBerry. Sehingga, Lazaridis dan Fregin bebas mau lakukan akuisisi ini dengan siapa saja.

Kedua pendiri RIM ini sendiri memiliki saham sebesar 8 persen di BlackBerry. Ini merupakan angka yang besar untuk saham perorangan.

Sampai saat ini sendiri ada beberapa peminat yang dikabarkan siap memboyong BlackBerry dari keterpurukan. Ada nama yang serius seperti Fairfax Financial dan Cerberus Capital, namun banyak juga nama besar seperti Google hingga Samsung yang dikabarkan juga berminat untuk menguasai aset BlackBerry.

Cerberus sendiri selama ini dikenal berkat akuisisi mereka terhadap Chrysler Group, perusahaan produsen mobil kelas atas Amerika Serikat. Disebutkan, dengan membeli BlackBerry, mereka ingin memecahkan rekor akuisisi perusahaan.

Sayangnya, hal ini rupanya masih dirahasiakan oleh BlackBerry. "Kami tak akan mengumumkan apapun hingga ada transaksi spesifik yang dilakukan oleh pihak manapun," kata juru bicara BlackBerry.