Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendiri Aplikasi Signal sebut Tak Akan Seperti WhatsApp

Pendiri Aplikasi Signal sebut Tak Akan Seperti WhatsApp Ilustrasi smartphone. ©Shutterstock/Robert Kneschke

Merdeka.com - Pembaruan kebijakan privasi WhatsApp membuat banyak penggunanya beralih ke aplikasi lain dan salah satunya adalah Signal. Aplikasi pesan terenkripsi ini pun dikabarkan mengalami lonjakan jumlah pengguna selama empat hari terakhir.

Banyak pihak yang menyebutkan Signal akan menggantikan WhatsApp. Namun menurut pendiri Signal Foundation, Brian Acton, Signal tidak akan menggantikan WhatsApp.

Dilaporkan Business Insider, Jumat (15/1), Brian Acton saat ini menjabat sebagai Executive Chairman di Signal Foundation, lembaga yang membantu pengembangan Signal.

Dia jugalah yang membuat WhatsApp. Ia kemudian menjual WhatsApp kepada Facebook pada tahun 2014. Nilai akuisisinya saat itu fantastis, USD 22 miliar atau setara Rp 309 triliun dengan nilai tukar saat ini.

Dalam wawancara dengan Tech Crunch dia mengatakan, kedua aplikasi pesan ini memiliki tujuan berbeda. Oleh karena itu, dia berpendapat, Signal tidak akan menggantikan WhatsApp.

"Saya tidak ingin melakukan berbagai hal yang WhatsApp lakukan," kata Brian Acton, tanpa menyebut fitur WhatsApp apa yang tidak ingin dia hadirkan pada Signal.

Dia pun mengatakan, para pengguna menaruh harapan tinggi pada Signal dalam hal privasi dan keamanan data.

Dalam hal ini, ketika mereka berkomunikasi secara lebih privat dengan keluarga atau teman terdekat. Sementara ketika berkomunikasi dengan orang lain, baik itu teman, kolega kerja, atau kenalan para pengguna akan cenderung memakai WhatsApp.

"Keinginan saya adalah memberikan pilihan kepada orang-orang. Jadi, bukan karena ingin memenangkan persaingan [dengan WhatsApp]," tutur Brian.

Perlu diketahui, meski membidani kelahiran WhatsApp, dia merupakan kritikus terbesar bagi aplikasi pesan milik Facebook itu. Pada tahun 2018, Brian sempat menyerukan para pengguna Facebook untuk menghapus akun mereka.

Dia meninggalkan WhatsApp pada 2017, tiga tahun setelah aplikasi dengan logo hijau ini diakuisisi oleh Facebook. Dia keluar dari WhatsApp karena perbedaan pandangan seputar penggunaan data pelanggan dan iklan tertarget.

Lalu, pada 2018 Brian Acton mendirikan Signal Foundation dengan CEO Moxie Marlinspike, memakai uang USD 50 juta miliknya sendiri.

Aplikasi Signal pertama dibuat pada 2014. Aplikasi pesan ini berfokus pada privasi dan berkomitmen untuk tidak pernah menjual data pengguna atau menampilkan iklan dalam aplikasi.

WhatsApp pun demikian, masih tidak menampilkan iklan di platformnya. Setelah enam tahun diakuisisi Facebook, pada 6 Januari 2021, WhatsApp mengumumkan telah mengubah kebijakan privasi layanannya dan memaksa pengguna membagikan beberapa data pribadi dengan Facebook.

Pengguna pun terancam kehilangan akses atas WhatsApp pada 8 Februari 2021, jika mereka tidak memberikan persetujuan atas mereka kebijakan privasi tersebut.

Donasi

Gara-gara perubahan kebijakan baru WhatsApp, segelintir penggunanya berbondong pindah ke Signal.

"Langkah kecil (WhatsApp) memicu hasil yang besar," kata Acton.

Signal pun diunduh sebanyak 7,5 juta kali oleh pengguna iOS via App Store dan Android melalui Google Play, sejak 6 hingga 10 Januari 2021. Kenaikan jumlah unduhan Signal mencapai 4.200 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

"Kami sangat antusias saat ini kita bicara mengenai privasi online dan keamanan digital, dan banyak orang berpindah ke Signal sebagai jawaban atas privasi dan keamanan online," tutur Brian.

Dia menegaskan, karena Signal didanai dari donasi pengguna alih-alih menjual data pengguna, sebanyak 50 staf Signal pun termotivasi untuk meningkatkan aplikasi ini.

"Ide awalnya adalah, kami ingin mendapatkan donasi. Satu-satunya cara mendapatkan donasi adalah mengembangkan sebuah produk yang inovatif dan menyenangkan," ujar Brian Acton.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Agustin Setyo Wardani

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024

Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Top Up hingga Langganan Aplikasi Bisa Setengah Harga! Cek Caranya Dulu Yuk
Top Up hingga Langganan Aplikasi Bisa Setengah Harga! Cek Caranya Dulu Yuk

Pakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Kawal Pemilu 2024 dengan Aplikasi Warga Jaga Suara
Muncul Gerakan Kawal Pemilu 2024 dengan Aplikasi Warga Jaga Suara

Muncul Gerakan Kawal Pemilu 2024 dengan Aplikasi "Warga Jaga Suara"

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kenapa Notifikasi Tidak Muncul? Begini 5 Cara Mengatasinya Secara Mudah
Kenapa Notifikasi Tidak Muncul? Begini 5 Cara Mengatasinya Secara Mudah

Berikut informasi terkait kenapa notifikasi tidak muncul di Smartphone Android.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UI Mengaku Diintimidasi Saat Serukan Petisi ke Pemerintah
Guru Besar UI Mengaku Diintimidasi Saat Serukan Petisi ke Pemerintah

Intimidasi yang didapat berupa kiriman pesan melalui aplikasi WhatsApp

Baca Selengkapnya
6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya
6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya

Mereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.

Baca Selengkapnya
Hari Pencoblosan Pemilu, Trafik Internet Telkomsel Naik, Aplikasi ini Paling Banyak Dipakai
Hari Pencoblosan Pemilu, Trafik Internet Telkomsel Naik, Aplikasi ini Paling Banyak Dipakai

Berikut daftar aplikasi yang paling banyak dipakai pengguna Telkomsel saat hari pencobolosan.

Baca Selengkapnya
Gibran Pertanyakan Sikap PDIP Tolak Penggunaan Aplikasi Sirekap
Gibran Pertanyakan Sikap PDIP Tolak Penggunaan Aplikasi Sirekap

Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka mempertanyakan sikap PDIP yang menolak penggunaan Sirekap dalam penghitungan suara Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
SIREKAP, Aplikasi Pemantau Hasil Hitung Pemilu 2024
SIREKAP, Aplikasi Pemantau Hasil Hitung Pemilu 2024

Aplikasi tersebut saat ini sedang diperbaiki sistemnya, dan aturannya masih dalam pembahasan.

Baca Selengkapnya