Pendapatan Telkom Grup 2022 Capai Rp 147 Triliun, Telkomsel Sumbang Rp 89 Triliun

Selasa, 28 Maret 2023 13:17 Reporter : Merdeka
Pendapatan Telkom Grup 2022 Capai Rp 147 Triliun, Telkomsel Sumbang Rp 89 Triliun Ilustrasi BTS. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Telkom Indonesia menutup tahun buku 2022 dengan pendapatan konsolidasi sebesar Rp147,31 triliun atau tumbuh sebesar 2,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp78,99 triliun atau tumbuh 4,3 persenYoY dengan laba bersih operasi Rp25,86 triliun atau tumbuh 7,7 persen YoY.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, pencapaian kinerja ini merupakan output dari fokus perusahaan dalam menjalankan strategi utama Five Bold Moves demi menciptakan nilai tambah serta pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.

Pada segmen Mobile, Telkomsel selaku anak usaha Telkom membukukan pendapatan Rp89,04 triliun atau tumbuh 1,8 persen dari periode yang sama tahun lalu. Digital Business menjadi kontributor pertumbuhan kinerja dengan kontribusi sebesar 81,9 persen dari total pendapatan.

Segmen ini tumbuh positif 6,9 persen YoY mencapai Rp72,93 triliun dibanding periode yang sama di tahun 2021. Telkomsel melayani 156,8 juta pelanggan dengan data payload yang tumbuh positif hingga 18,7 persen YoY menjadi 16.426.853 TB dan konsumsi payload menyentuh 11.962 MB per pengguna layanan data atau tumbuh 16,1 persen YoY.

Pada segmen Consumer, pendapatan IndiHome tercatat sebesar Rp28,0 triliun atau tumbuh positif 6,4 persen dari periode yang sama tahun lalu, dengan kontribusi 19,0 persen dari total pendapatan Perseroan dan EBITDA yang stabil pada kisaran 50 persen. Adapun 90 persen pendapatan IndiHome ini dikontribusi pelanggan segmen Consumer dan selebihnya dari segmen Enterprise.

IndiHome menutup 2022 dengan pertumbuhan pelanggan sebesar 7,1 persen dari akhir tahun lalu menjadi 9,2 juta pelanggan, 63 persen di antaranya merupakan pelanggan Dual Play dan 37 persen pelanggan Triple Play. ARPU IndiHome cukup stabil pada kisaran harga Rp268 ribu, didukung oleh pendapatan dari addons yang tumbuh 10,4 persen YoY.

Pada segmen Enterprise, perseroan mencatat kinerja sebesar Rp19,2 triliun dengan layanan B2B Digital IT Services dan Enterprise Connectivity sebagai kontributor utama pendapatan. Segmen ini mencatat pertumbuhan kinerja kuartalan yang cukup signifikan pada triwulan keempat 2022 sebesar 9,3 persen YoY.

Sementara itu pendapatan segmen Wholesale and International tumbuh 8,3 persen YoY menjadi Rp15,4 triliun dikontribusi pertumbuhan pada bisnis layanan suara wholesale internasional dan bisnis infrastruktur digital.

Pada bisnis tower, Mitratel selaku anak usaha Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp7,7 triliun atau tumbuh 12,5 persen YoY, yang utamanya didorong oleh perolehan dari sewa menara.

EBITDA dan laba bersih perusahaan sepanjang 2022 tumbuh positif 18,5 persen dan 29,3 persen. Sepanjang 2022, total belanja anggaran perseroan mencapai Rp34,2 triliun atau 23,2 persen dari total pendapatan.

"Anggaran belanja ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi demi pengalaman digital pelanggan yang lebih baik," ujar Ririek dalam keterangannya, Selasa (28/3).

[faz]

Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. KILAS
  3. Telkom Group
  4. Telkomsel
  5. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini