Pendapatan App Store Capai 2 Kali Lipat dari Play Store
Merdeka.com - Pendapatan App Store ditengarai mencapai 2 kali lipat dari pendapatan Google Play Store per kuartal ketiga 2020. Demikian berdasarkan data dari Sensor Tower. Berdasarkan perkiraan awal, Sensor Tower melaporkan belanja konsumen untuk in-app purchase, langganan, dan pembelian aplikasi di App Store mencapai USD 19 miliar secara global. Angka ini naik 31 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sebagai perbandingan, Google Play tumbuh 34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan pendapatan mencapai USD 10,3 miliar. Secara keseluruhan di dua toko aplikasi, pembeli menghabiskan 32 persen lebih banyak dibandingkan belanja aplikasi pada periode yang sama tahun lalu (USD 22,2 miliar). Sementara untuk angka penginstalan tumbuh USD 23,3 persen dengan angka ril 36,5 miliar kali instal.
Menariknya, meski pendapatan App Store lebih banyak, angka pemasangan aplikasi di perangkat Apple lebih rendah ketimbang di Android. Mengutip Apple Insider, Minggu (4/10/2020), pemasangan aplikasi dari App Store sekitar 8,2 miliar instal. Sementara Play Store lebih banyak yakni tumbuh 28,3 miliar instal, naik 31 persen dibanding tahun lalu.
Meski jumlah instalasinya tinggi, Android tertinggal jauh dalam pendapatan. Menurut Sensor Tower, pandemi Covid-19 yang masih terus berjalan memberi dampak positif untuk pasar aplikasi. Fenomena ini pertama kali dilihat pada kuartal kedua 2020 atau sekitar Juli lalu.
Game Sokong Pendapatan Tertinggi
Pendapatan gabungan dari App Store dan Google untuk jenis aplikasi gim adalah USD 20,9 miliar atau mengalami peningkatan 26,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kendati demikian, App Store masih memimpin di kategori ini dengan pendapatan sebesar USD 12,4 miliar, naik 24 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Sementara Google Play menghasilkan pendapatan USD 8,5 miliar atau naik 30,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Laporan Sensor Tower ini hanyalah perkiraan pendapatan dari masing-masing toko aplikasi. Apple sendiri tidak mengeluarkan metrik dari toko aplikasinya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Top Up hingga Langganan Aplikasi Bisa Setengah Harga! Cek Caranya Dulu Yuk
Pakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Penukaran Uang di Istora Senayan Full hingga Akhir Maret
Masyarakat yang sudah mendaftar di aplikasi PINTAR bisa menukar uang maksimal Rp4 juta per orang.
Baca SelengkapnyaJeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia
Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaRatusan Aplikasi Pemerintah Digabung Jadi Satu Portal, Target Selesai 4 Bulan
Anas menyebut sembilan layanan prioritas akan jadi fondasi utama.
Baca SelengkapnyaHingga 22 Februari Total 90 Petugas TPS Meninggal Dunia, Ini Rinciannya
Jumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaSetelah Lama Ditutup, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka
Pemesanan tiket pendakian melalui aplikasi e-Rinjani dapat diunduh di Playstore.
Baca Selengkapnya