Pemerintah ternyata tak bisa blokir judi online

Merdeka.com - Pertumbuhan judi online yang berkembang pesat di dunia maya ternyata kurang diantisipasi pemerintah. Fokus ke pornografi melalui UU Antipornografi, pemerintah seakan membiarkan judi online berkembang biak hingga ratusan situs judi online yang terdaftar di Yayasan DNS Nawala.
Menurut Pengelola Yayasan Nawala Irwin Day, pertumbuhan judi online yang pesat juga salah satunya dipicu oleh pembiaran yang dilakukan internet service provider mengingat biasanya pelaku judi online merupakan pelanggan besar dari ISP yang bersangkutan.
"Meski situsnya jumlahnya lebih sedikit dari situs pornografi, tapi pengaksesnya termasuk 25 yang terbanyak, bahkan banyak yang masuk ke dalam 25 besar situs yang diakses paling besar di Indonesia," katanya kepada merdeka.com belum lama ini.
Parahnya, pemerintah ternyata tidak memiliki payung hokum dalam pemberantasan judi online dan hanya memiliki dasar hukum dalam pemblokiran pornografi.
Staf Ahli Kominfo Kalamullah Ramli mengaku tidak tahu dasar hukum untuk memberantas judi online karena yang ada hanya UU Pornografi.
"Ini memang jadi problem, mau dibuat Permenkominfo tapi dasar hukum UU-nya tidak ada. Paling kami berusaha menyusun UU Cyber Crime di antaranya akan masuk judi online, penipuan, dan lainnya," ujarnya.
Sedangkan di UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE), tambahnya, hanya ada pasal yang mengatur mengenai pencemaran nama baik melalui online.
Menurut pengamat internet Judith MS Lubis, judi online sudah mulai terang-terangan, bahkan pengundiannya ada yang lewat Youtube atau streaming di sebuah situs.
"Sangat mengherankan situs yang merusak akhlak bangsa justru pemerintah mengaku tak bisa memblokirnya," keluhnya.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Pertemuan Perdana Kaesang dan Puan, PDIP Harap PSI Kongkret Dukung Ganjar
Pertemuan antara Puan dan Kaesang mampu membulatkan dukungan PSI.
Baca Selengkapnya


Kisah Perjuangan Ade Arya Koswara, Pantang Menyerah Enam Kali Gagal Tes Akhirnya Berhasil Jadi TNI
Kegigihan Ade mengikuti seleksi mengantarkannya menapaki mimpinya tersebut.
Baca Selengkapnya


Sosok Anak Mayjen TNI Loyalis Soekarno Penakluk Hati Putri Jenderal Kesayangan Soeharto, Nasibnya Kemudian juga jadi Jenderal
Kisah cinta Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu dengan putri mantan Panglima ABRI.
Baca Selengkapnya


Hanya Karena Persoalan Kacang, Ilmuwan Pythagoras Tewas Mengenaskan
Ilmuwan ini memang terkenal nyentrik soal pemahamannya. Termasuk perkara kacang hingga membuatnya tewas.
Baca Selengkapnya


Momen Robby Purba Rawat Ibunya yang Sakit, Netizen 'Baktimu Membawa Barokah'
Sikap Robby Purba saat merawat sang ibunda yang tengah dirawat di rumah sakit menuai banyak pujian.
Baca Selengkapnya

Gara-Gara Judi Online, Pengusaha Ini Kehilangan Rp50 Juta dalam 2 Jam dan Hampir Bangkrut
Judi online bisa membuat seseorang lupa diri, bahkan banyak yang tidak sadar kalau sudah dirugikan.
Baca Selengkapnya

VIDEO: Amanda Manopo Ungkap Terima Bayaran Besar Usai Promosi Judi Online
Amanda Manopo sendiri menyatakan yang terjadi merupakan sebuah kesalahpahaman
Baca Selengkapnya

Diperiksa 8 Jam, Amanda Manopo Dicecar 34 Pertanyaan terkait Dugaan Promosi Judi Online
Pemeriksaan Amanda Manopo dilakukan selama 8 jam pada Senin (2/10) kemarin.
Baca Selengkapnya

Dibayar Rp16 Juta, Amanda Manopo Klaim Tak Tahu Tentang Promosikan Judi Online
Amanda yang didampingi kuasa hukumnya ini tiba di Bareskrim Polri sekira pukul 10.00 Wib, kemudian ia keluar sekitar pukul 21.02 Wib.
Baca Selengkapnya

Giliran Artis Amanda Manopo Diperiksa Terkait Dugaan Promosi Judi Online
Artis Amanda Manopo diperiksa terkait dugaan promosi judi online
Baca Selengkapnya

Pedangdut Cupi Cupita Tak Tahu Diendorse Judi Online: Dikira Game Mobile Legend
Cupi Cupita sebelumnya diperiksa sebagai saksi terkait dugaan mempromosikan situs judi online 'Sakti 123.com'
Baca Selengkapnya

BNI Blokir Rekening Terkait Judi Online, Berapa Banyak?
OJK memerintahkan kepada perbankan untuk melakukan pemblokiran rekening terkait judi online.
Baca Selengkapnya