Pemerintah sinergikan broadband
Merdeka.com - Pemerintah mensinergikan implementasi konsep Meaningful Broadband di tingkat kota/ kabupaten melalui pendekatan level tertinggi pemerintahan, yaitu Presiden ke sejumlah kementerian.
Implementasi konsep Meaningful Broadband di tingkat kota/ kabupaten akan dikembangkan dengan mempertimbangkan 5 aspek, yaitu: inovasi kebijakan, inovasi teknologi, inovasi finansial, inovasi manajerial dan aspek etika.
Hal tersebut merupakan kesimpulan dalam acara bertajuk 'Broadband Gathering' oleh Meaningful Broadband Working Group (MBWG), bersama Sekretariat Kabinet RI dan Kemenko Perekonomian.
Dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jumat (26/4), pertemuan tersebut memapaparkan mengenai hal yang mendasar untuk mengatasi digital divide atau kesenjangan digital oleh Tim MBWG, di antaranya adalah konsep Extend Fixed Broadband to 'Citizen-facing' Institutions, Accelerate Consumer Adoption of LTE, 'Broadband as Meta-Infrastructure', Meaningful App Campaign, Value-Added Corridors, I-Mosque, Device Project for Schools, dan Green IT.
"Studi yang dilakukan Tim MBWG di Kota Pekalongan dari 3 April hingga 6 April 2013 menghasilkan kesimpulan bahwa implementasi TIK yang dimulai dari regulasi-regulasi lokal daerah sangat menunjang terjadinya integrasi seluruh SKPD dan citizen-facing institutions seperti Puskesmas dan sekolah," ungkap Estananto dari MBWG.
Model pelibatan komunitas di Pekalongan telah berhasil mewujudkan Batik-Net, walaupun masih menggunakan long-distance wifi, belum broadband yang sebenarnya (fix line/fiber optic).
Estananto mengungkapkan pentingnya broadband atau jaringan pita lebar di era digital saat ini bagi seluruh aktivitas sosial dan bisnis dalam suatu negara, termasuk di dalamnya layanan masyarakat, bisnis, pendidikan, kesehatan, dan perdagangan yang sangat bergantung kepada konektivitas jaringan internet.
"Acara yang bertempat di Sekretariat Kabinet RI ini bertujuan untuk menyusun suatu model kegiatan yang terkoordinasi dalam menyusun sebuah konsep ekosistem broadband," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Wim Tangkilisan, Staf Seskab mengemukakan momen kepemimpinan Indonesia dalam APEC 2013, yang artinya dalam konteks ini penting bagi semua pemangku kepentingan untuk menyadari urgensi dari realisasi meaningful broadband demi menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan ekonomi yang demokratis.
Menurut Estananto, dari gathering ini disimpulkan bahwa kepemimpinan (leadership) yang kuat adalah suatu hal mutlak untuk membawa pembangunan broadband yang sangat penting ke tahapan yang nyata.
Maka dari itu, tambahnya, kebutuhan nyata bagi seluruh program dan kegiatan dari institusi terkait dalam pemanfaatan broadband ini adalah agregasi seluruh program, baik infrastruktur maupun utilisasi serta pembiayaannya, dalam suatu lembaga yang merepresentasikan seluruh suara dari para stakeholder TIK nasional.
Kompilasi seluruh program serta konsep implementasi tersebut akan disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai usulan, demi mendapatkan arah serta terciptanya tujuan seperti yang dicita-citakan bersama, yaitu pemanfaatan broadband sebagai landasan pembanguan ekonomi riil secara makro.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia
Pemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Bangun Jalan Tol Pelayanan Publik, Apa Itu?
Setidaknya, ada beberapa langkah penting yang menjadi panduan transformasi digital layanan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca Selengkapnya519 Desa di Jawa Tengah Belum Ada Jaringan Internet
Untuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Belanja Infrastruktur Digital Ditekan: Tak Ada Lagi Aplikasi Baru
Presiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Janji Manis Anies Bikin Internet Lambat Jadi Ngebut 100 mbps, Gratiskan Kuota 30 GB
Timnas AMIN, Leon menjelaskan akan membagikan kuota 30 gb dengan rata-rata kecepatan 100mbps.
Baca Selengkapnya