Pemerintah siapkan road map ketahanan cyber
Merdeka.com - Isu sistem pertahanan dan keamanan cyber saat ini tengah menjadi pembahasan di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam). Salah satu kementerian di bawahnya adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan pembuatan sistem pertahanan dan keamanan cyber sudah mendesak.
Berdasarkan data dari Indonesia Security Incidents Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII) tahun 2014, tercatat serangan cyber ke Indonesia mencapai 48,4 juta. Dari jumlah serangan itu, terbanyak pada bulan Agustus 2014 sekitar 18 juta serangan.
Oleh sebab itu, pria yang akrab disapa Chief RA ini mengatakan kementerian yang dipimpinnya bersama Kemenkopolhukan beserta para stakeholder sedang menyiapkan blue print tentang pedoman penanganan dari cyber. Nantinya, blue print ini akan dijadikan road map penanganan yang bakal dijadikan acuan setiap sektor industri.
"Ada delapan sektor industri yang akan mengacu pada blue print tersebut. Mulai energi, perbankan, sampai transportasi. Itu nanti, kita menyiapkan standarisasinya. Setelah standarisasi selesai, baru tahap implementasi," katanya seusai konferensi pers Indonesia Cyber Security Summit (ICSS) di Hotel JS Luwansa, Jakarta, (24/8).
"Oktober tahun ini, blue print yang menangani isu cyber diusahakan selesai. Ini bukan kerja dari pemerintah sendiri, tapi stakeholder semua. Ini kerja keras dan kerja cepat yang harus dilakukan kita," tambahnya.
Terlepas dari itu, terkait wacana pemerintah akan membentuk Badan Cyber Nasional (BCN) dianggapnya belum menjadi fokus pemerintah. Hanya saja, yang lebih krusial adalah sosialisasi kepada stakeholder.
"Memang isu paling seksi BCN. Hanya bagi kami BCN penting tapi yang lebih penting menyelesaikan hal yang terpenting adalah sosialisasi kepada stakeholder. Kedua, bagaimana kita mau mengadrees isu ini. Fokusnya ini dulu adalah soal strategis yang berkaitan dengan beberapa sektor, misalnya saja sektor kelistrikan, perbankan, keuangan," ungkapnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Digitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia
Pemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat
Baca SelengkapnyaMenkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital
Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca Selengkapnya10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaMasa Jabatan Segera Habis, Jokowi Instruksikan Pembangunan Portal Nasional Dipercepat
Pemerintah akan membuat portal nasional yang mengintegrasikan berbagai layanan.
Baca SelengkapnyaSekjen Kementerian ATR/BPN Targetkan Bali Menjadi Provinsi Full Layanan Elektronik
Kementerian ATR/BPN terus meningkatkan layanan pertanahan secara elektronik.
Baca Selengkapnya