Pemerintah RI klaim tak pernah sadap Internet
Merdeka.com - Pemerintah RI tidak pernah melakukan perintah penyadapan kepada portal internet global yang beroperasi di Indonesia.
"Kami di Kementerian Kominfo tidak pernah meminta Yahoo misalnya, untuk membantu memfasilitasi penyadapan penggunanya," ujar Kepala Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto kepada merdeka.com, Senin (17/6).
Karena, tambahnya, selain bertentangan dengan ketentuan larangan penyadapan yang diatur dalam Pasal 40 UU Telekomunikasi dan Pasal 31 UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), juga karena dianggap bertentangan UU HAM.
Seandainya pemerintah minta bantuan Yahoo, Google, atau Youtube, paling sebatas permintaan pemblokiran terhadap situs-situs dan konten tertentu yang dianggap bertentangan dengan UU yang ada seperti beberapa kasus terakhir seperti film tentang penghinaan Nabi Muhammad.
"Meskipun demikian, kadang negosiasinya alot, karena mereka hanya mau membantu jika situs tersebut terkait dengan human trafficking, narkoba, dan terorisme," tuturnya.
Sebelumnya, Kementerian Kominfo menilai apa yang dilakukan pengadilan rahasia di Amerika Serikat yang memberikan kewenangan kepada National Security Agency (NSA) melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
Sementara itu, pakar internet Onno W. Purbo menilai apa yang dilakukan Amerika Serikat wajar karena server portal global tersebut berada di AS.
"Server kan harus mematuhi hukum di negara tempat dia berada, termasuk regulasi mengenai penyadapan tersebut," tuturnya.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaAda Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMenjaga Privasi di Internet, Makin Jadi Tuntutan
Menjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo: Yang Bilang Internet Lebih Penting Daripada Makan Gratis, Otaknya Lambat
Prabowo heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis
Baca SelengkapnyaDemi Perluas Pasar, Perusahaan Internet ini Terapkan Sertifikasi ISO
Ini dilakukan demi memastikan perbaikan kualitas layanan dan keberlanjutan perusahaaan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Pengguna Internet Indonesia Ternyata Dikuasai Orang-orang Ini
Siapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca Selengkapnya4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Unggul di Riau, Relawan Ungkap Keberhasilan Strategi Kampanye Medsos
Pengguna internet di Riau mendominasi sebagai DPT Pemilu
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Orang Pilih Internet Gratis Otaknya Lamban, TPN Ganjar-Mahfud Balas Begini
Prabowo Subianto mengaku heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis.
Baca Selengkapnya