Pemerintah lirik Alibaba untuk tingkatkan wisatawan
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia juga diketahui tengah menjajaki kemungkinan kerja sama di bidang pariwisata dengan Alibaba. Berdasarkan keterangan dari Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong, Alibaba juga memiliki layanan yang dapat mendukung program pariwisata pemerintah.
"Tadi dibicarakan cukup panjang beberapa potensi kerja sama di sektor wisata, seperti misalnya Alibaba punya platform cukup besar untuk booking online travel," ungkap Tom dalam keterangan resminya, Sabtu (03/09).
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyebut bahwa program peningkatan wisatawan Tiongkok yang dicanangkan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya, merupakan sebuah bisnis besar yang dapat meningkatkan devisa negara.
"Bayangkan, Pak Arief Yahya punya target satu juta wisatawan per tahun dari Tiongkok sampai dengan 2019. Kalau rata-rata mereka berkunjung selama lima hari dan menghabiskan per harinya 200 USD, artinya itu 1.000 USD. 1.000 USD dikali 1 juta orang itu sudah 1 milyar USD. Itu bisnis yang sangat luar biasa besar. Ini akan ditindaklanjuti," ujarnya.
Alibaba sendiri saat ini dikenal sebagai raksasa perdagangan elektronik (e-commerce) di RRT dan juga dunia. Bermula dari sebuah usaha rumahan sederhana pada tahun 1999, hanya butuh beberapa tahun bagi Alibaba untuk mendulang kesuksesan.
Dalam menjalankan bisnisnya, Alibaba memfokuskan layanannya untuk menghubungkan berbagai jenis usaha mikro kecil dan menengah agar mendapatkan konsumen dari dalam negeri dan juga seluruh dunia. Fokus lainnya adalah usaha yang dilakukan anak-anak muda.
"Kami tidak membeli barang untuk menjualnya, tapi kami membantu penjual UMKM memasarkan produknya dan membantu pembeli menemukan produk yang diinginkannya. Setelah 17 tahun, kini nilai total transaksi kami telah mencapai 500 Miliar USD," ucap Jack Ma, pendiri sekaligus CEO Alibaba Group.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah bertemu dengan Jack Ma membahas potensi UKM di Indonesia. Menurut Jack Ma, usaha-usaha kecil haruslah diberi akses terhadap teknologi agar dapat berkembang lebih jauh. Hal tersebut merupakan pandangan yang juga disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam sejumlah kesempatan di Tanah Air.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun
Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaJokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme
Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji Produk UMKM Kreatif Keripik Rajungan Mama Muda: Nama Itu Bagus Sekali
Kepala negara juga menyukai penamaan produk kerupuk kreatif tersebut.
Baca Selengkapnya