Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Iran kini tak lagi larang penggunaan Facebook

Pemerintah Iran kini tak lagi larang penggunaan Facebook Iran. © Foxbusiness.com

Merdeka.com - Iran membuat kebijakan berbeda seputar akses internet di bawah kepemimpinan Presiden Hassan Rouhani. Kini, tak ada lagi larangan untuk penggunaan layanan internet asing seperti Facebook di sana.

Seperti yang dilansir oleh NBC News (10/9), kini seluruh jajaran kabinet yang dipimpin oleh Rouhani dikabarkan memiliki laman Facebook masing-masing. Hal ini pun menandakan bahwa republik Islam tersebut tengah mengurangi blokir terhadap akses internet dari luar seperti Facebook.

"Ini seperti sebuah kunci yang mungkin membuka gembok terhadap filter (internet)," tulis harian Shargh yang mendukung reformasi.

Saat ini sendiri ada 15 menteri yang tercatat membuka laman Facebook. Semua laman ini pun bisa diakses lewat proxy khusus di Teheran, ibukota Iran.

Diketahui, Rouhani sendiri memang berjanji akan memberikan transparansi dan keterbukaan besar-besaran jika dirinya ditunjuk menjadi presiden Iran. salah satunya adalah dengan mengajak jajaran pemerintahan yang dibangunnya untuk menggunakan jejaring sosial sebagai sarana berkomunikasi.

Padahal, pada masa pemerintahan Mahmoud Ahmadinejad, hal ini terlarang. Tercatat, Iran menutup dirinya dari dunia internet luar dan membangun sendiri berbagai layanan internet seperti email, YouTube, hingga jejaring sosial.

(mdk/nvl)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih

Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih

Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.

Baca Selengkapnya
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Masa Jabatan Segera Habis, Jokowi Instruksikan Pembangunan Portal Nasional Dipercepat

Masa Jabatan Segera Habis, Jokowi Instruksikan Pembangunan Portal Nasional Dipercepat

Pemerintah akan membuat portal nasional yang mengintegrasikan berbagai layanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mark Zuckerberg Lega Jumlah Pengguna Instagram Lebih Banyak dari TikTok

Mark Zuckerberg Lega Jumlah Pengguna Instagram Lebih Banyak dari TikTok

Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir

Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir

Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.

Baca Selengkapnya
Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter

Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter

Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".

Baca Selengkapnya
Akun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber

Akun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber

Ganjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya

Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya

Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mahfud Enggan Usut Kasus Peretasan Akun Instagramnya

Ini Alasan Mahfud Enggan Usut Kasus Peretasan Akun Instagramnya

Mahfud menilai akun media sosial tokoh publik dan politisi memang kerap diretas.

Baca Selengkapnya