Pemerintah China blokir WhatsApp
Merdeka.com - Aplikasi perpesanan WhatsApp dilaporkan diblokir di China. Kabar tersebut seperti yang dilaporkan The Verge, Rabu (19/7). Sebab, para pengguna WhatsApp di China mengalami masalah dalam menggunakan aplikasi untuk mengirim foto, video, dan bahkan teks.
Dilansir dari The New York Times oleh The Verge, seorang analis keamanan membenarkan bila hal itu adalah akibat tindakan dari pemerintah China.Bisa jadi, hal itu merupakan petanda bahwa aplikasi itu bakal dilarang. Namun, bisa jadi larangan tersebut dicabut di kemudian hari.
Jika benar adanya WhatsApp diblokir secara permanen, maka akan bergabung dengan daftar situs terlarang yang telah diblokir lebih dahulu. Dalam beberapa bulan belakangan, berita penyensoran yang terus bergulir, termasuk aplikasi-aplikasi populer seperti Facebook, Twitter, Instagram, Line, dan Google Play.
Tentu saja, pemblokira penuh WhatsApp akan dirasa dampak dari sisi bisnis aplikasi asli China. Sebut saja, WeChat. WeChat memang kerap mendapat keuntungan dari pemblokiran pemerintahan China.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaChina Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Menyembunyikan Status Online di WA agar Tak Diganggu, Berikut Langkah Mudahnya
Berikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca SelengkapnyaHanya Perlu Goyangkan HP, Pengguna WA Bisa Kirim File
WhatsApp (WA) sedang mengembangkan fitur ini. Fitur barunya ini disebut menyederhanakan pengiriman file antarpengguna.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaInstagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter
Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaPameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar
Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaWaspada! Modus Baru Penipuan: Ditagih Utang Rp1,6 Juta Lewat WhatsApp Meski Tak Pernah Ajukan Pinjaman
Padahal wanita itu mengaku tak pernah melakukan peminjaman di platform tersebut.
Baca Selengkapnya