Peluncuran Roket Artemis I Ditunda Lagi
Merdeka.com - NASA kembali mengubah tanggal peluncuran roket Artemis I untuk ketiga kalinya dan secara resmi mengumumkan bahwa roket tersebut akan meluncur pada 12 November atau 27 November mendatang.
Dilansir dari TheVerge pada Senin (3/10), sama seperti perubahan kedua, penundaan kali ini juga disebabkan oleh badai Ian. Pada Kamis (29/9), badai Ian mendarat di Florida sebagai badai Kategori 4, kemudian melemah menjadi badai tropis ketika Artemis I sampai di Kennedy Space Center.
"Tidak ada kerusakan pada perangkat keras penerbangan Artemis, hanya mengalami intrusi air kecil," kata NASA.
Meskipun awalnya NASA mengklaim ada sedikit peluang bahwa peluncuran ini dapat terjadi pada bulan Oktober, mereka membatalkan rencana tersebut setelah butuh waktu berjam-jam untuk mengembalikan Artemis I ke Vehicle Assembly Building (VAB) demi melindungi roket tersebut dari badai.
Untuk diketahui, upaya peluncuran pertama Artemis I terhenti setelah roket mengalami masalah mesin, kemudian penundaan kedua disebabkan juga oleh kebocoran yang terjadi ketika para insinyur mengisi roket itu dengan bahan bakar hidrogen cair dingin.
Pengujian lebih lanjut terhadap sistem bahan bakar roket menunjukkan bahwa kebocoran masih ada, tetapi mereka optimis masalah tersebut dapat ditangani.
"NASA akan mempersiapkan inspeksi tambahan dan menguji ulang Sistem Terminasi Penerbangan," ujar NASA.
Selama beberapa hari mendatang, sementara NASA melakukan pengujian dan mengidentifikasi pemeriksaan tambahan sebelum kembali ke landasan untuk peluncuran pada November, karyawan Kennedy Space Center diberi kesempatan untuk fokus memenuhi kebutuhan keluarga dan rumah mereka yang terdampak badai.
Reporter Magang: Dinda Khansa Berlian
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa 5 Februari 1971: Pesawat Apollo 14 Mendarat di Bulan, Ini Sejarah dan Misinya
Apollo 14 adalah misi penerbangan antariksa NASA dalam program Apollo, yang bertujuan untuk mendaratkan manusia di bulan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Roket Space One Jepang Meledak Sesaat Setelah Diluncurkan
Roket tersebut membawa satelit eksperimental pemerintah Jepang yang dapat menggantikan satelit intelijen di orbit.
Baca SelengkapnyaTerbatas! Nama Anda Bisa Ikut Jelajah Bulan Bareng NASA, Ini Link dan Cara Daftarnya
NASA berencana mengajak nama-nama orang ke Bulan dengan menggunakan robot penjelajah bernama VIPER.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Uji Coba Roket Canggih NASA Berhasil, Manusia ke Planet Mars Segera Terwujud
Setelah mendarat di Bulan, langkah berikutnya bagi umat manusia adalah mencapai Mars.
Baca SelengkapnyaNASA Temukan Danau Purba di Mars, Bukti Baru Kehidupan di Planet Merah
NASA Konfirmasi Ada Danau Purba di Mars, Bisa Jadi Bukti Tanda Kehidupan
Baca SelengkapnyaKomet Lebih Besar dari Gunung Everest Mendekat ke Bumi, Ini Respons NASA
Respons Nasa soal komet besar dikhawatirkan menghantam Bumi.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Astronomi Peringatkan NASA untuk Hati-hati Mengeksplorasi Bulan, Ini Penyebabnya
“Kita perlu bertindak sekarang demi masa depan,” ujar ilmuwan astronomi.
Baca Selengkapnya