Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Payung Udara, konsep payung era teknologi digital

Payung Udara, konsep payung era teknologi digital Air Umbrella. © Kickstarter.com

Merdeka.com - Ketika berada di luar ruangan dan tiba-tiba hujan, ada beberapa pilihan yang akan diambil pada saat itu, menggunakan jas hujan, berlari berlindung, membiarkan tubuh tersiram air hujan dan yang terakhir adalah menggunakan payung.

Khususnya untuk payung, mulai dari diciptakan sampai sekarang, benda yang disebut payung tersebut menggunakan bahan yang dapat menolak atau anti-air sehingga dapat melindungi penggunanya dari guyuran hujan. Bagaimana apabila bahan sejenis parasut yang digunakan di payung itu diganti dengan udara? Aneh? Tentu tidak.

air umbrella

Dikutip dari Mashable (14/10), sebuah proyek kickstarter berupa payung yang menggunakan udara sebagai pengganti parasut pada payung pada umumnya bernama Air Umbrella atau Payung Udara ini merupakan besutan dari para pengembang dari Nanjing University of Aeronautics and Astronautics, China.

Sayangnya, perangkat elektronik satu ini menggunakan baterai yang mampu bertahan sampai dengan 30 menit saja. Para pengembangnya pun masih akan terus memperbaiki segala hal sekaligus mengembangkannya lebih baik lagi.

(mdk/das)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengapa Banyak Budaya Menganggap Tabu untuk Membuka Payung di Dalam Ruangan?

Mengapa Banyak Budaya Menganggap Tabu untuk Membuka Payung di Dalam Ruangan?

Mengapa sejumlah budaya sama-sama mengganggap tabu untuk membuka payung di dalam ruangan? Ketahui penjelasannya mengapa hal ini terjadi.

Baca Selengkapnya
Kenali Tahapan Perkembangan Payudara Wanita Sesuai Usia dari 20 hingga 40 Tahun

Kenali Tahapan Perkembangan Payudara Wanita Sesuai Usia dari 20 hingga 40 Tahun

Payudara wanita mengalami perubahan dari masing-masing rentang usia.

Baca Selengkapnya
Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri

Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri

Di tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Cara Memperbesar Payudara dengan Tangan, Lakukan Pijatan Khusus

Cara Memperbesar Payudara dengan Tangan, Lakukan Pijatan Khusus

Memperbesar payudara bisa dengan cara alami yaitu pijatan dan olahraga.

Baca Selengkapnya
Mengapa Produksi Upil Meningkat pada Saat Polusi Udara Tinggi?

Mengapa Produksi Upil Meningkat pada Saat Polusi Udara Tinggi?

Polusi udara tinggi bisa membuat banyak kotoran tersaring di hidung dan menjadi upil.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya