Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PANDI Luncurkan Web merajutindonesia.id, Aplikasi untuk Semua Aksara Nusantara

PANDI Luncurkan Web merajutindonesia.id, Aplikasi untuk Semua Aksara Nusantara Program Merajut Indonesia dengan Digitalisasi Aksara Nusantara (MIMDAN). ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mengembangkan website merajutindonesia.id yang diproyeksikan sebagai Big Data atau rujukan bagi pembelajaran aksara nusantara ke depan. Ini salah satu upaya PANDI untuk melestarikan dan mengembangkan aksara nusantara.

Saat ini beberapa aksara nusantara sudah tercantum dalam kurikulum pendidikan dan diajarkan kepada peserta didik. PANDI bersama beberapa pegiat aksara nusantara terus melakukan sosialisasi penggunaan aksara nusantara di masyarakat.

Yudho Giri Sucahyo, Ketua PANDI, mengatakan di era digital ini pembelajaran aksara tidak hanya dilakukan melalui buku-buku atau media konvensional, tapi juga transformasi digital.

“Salah satu program Merajut Indonesia adalah Digitalisasi Aksara Nusantara (MIMDAN) untuk memperkenalkan aksara nusantara di perangkat digital. Supaya masyarakat dapat mengetahui keragaman aksara dan langsung mencobanya di perangkat digital seperti ponsel pintar. MIMDAN juga mengembangkan satu aplikasi melalui website merajutindonesia.id yang akan diluncurkan pada 2 September mendatang. Harapan ini website MIMDAN bisa menjadi big data yang menjadi rujukan pembelajaran aksara nusantara di Tanah Air,” ujar Yudho, Rabu (25/8).

Dalam pengelolaan dan pengembangan program MIMDAN, PANDI tidak bekerja sendiri melainkan merangkul banyak pihak seperti lembaga pemerintah baik pusat maupun daerah, komunitas, media, dan pegiat aksara.

Ada banyak kegiatan yang dilakukan sejak tahun lalu, mulai dari perlombaan pembuatan website menggunakan aksara nusantara, diskusi atau webinar, hingga selebrasi digitalisasi aksara di beberapa daerah.

Fajar Yugaswara, staf PANDI yang mengawal proses pembuatan website merajutindonesia.id, menambahkan program MIMDAN akan terus bersentuhan dengan hal-hal yang bersifat digital, seperti aplikasi web, aplikasi ponsel pintar (smartphone), basis data, pengarsipan digital, dan sebagainya. Sementara kegiatan lain yang dirumuskan MIMDAN adalah pengumpulan referensi aksara nusantara, pembuatan dan pengumpulan fonta (font), standardisasi aksara (SNI/ISO), pendaftaran aksara ke UNICODE, implementasi aksara dalam berbagai perangkat, pendaftaran ke ICANN, serta kegiatan lain yang disesuaikan dengan perkembangan.

“Bulan ini MIMDAN meluncurkan website versi terbaru dengan konsep lebih visioner, terstruktur, memiliki basis data yang mudah dikembangkan, dan dapat berjejaring dengan aplikasi lain. Ke depan, web MIMDAN dikembangkan menjadi pusat data bahasa dan aksara nusantara,” terang Fajar.

Menurutnya, ada banyak fitur yang ditambahkan dalam website versi terbaru, selain pembaruan tampilan dan restrukturisasi menu. Di samping fitur yang umum dalam sebuah website: artikel, berita, dan testimoni, dan menu “Unicode Aksara Nusantara”.

Pada fitur ini, pengunjung dapat melihat sejarah setiap aksara nusantara. Demikian pula informasi digitalitasi aksara tersebut, misalnya status Unicode, fon Unicode yang tersedia, pendaftaran ke BSN, dan sebagainya.

Keberadaan website merajutindonesia.id merupakan respons terhadap globalisasi dan modernisasi dengan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya yang menjadi ciri suatu masyarakat Indonesia. MIMDAN akan terus berupaya agar generasi berikutnya tetap bisa mengetahui aksara nusantara melalui platform digital, pungkas Fajar.

Aplikasi Transkara

pandi bikin program digitalisasi aksara nusantara

©2021 Merdeka.com

Dadan Sutisna, Pimpinan Redaksi merajutindonesia.id, menjelaskan fitur Transkara dibutuhkan masyarakat, karena aksara-aksara nusantara memiliki banyak kemiripan sehingga memungkinkan untuk dirajut dalam satu aplikasi mandiri.

“Aplikasi ini dapat langsung digunakan tanpa harus memasang banyak fon. Nanti pengguna bisa mencoba menulis dengan memilih salah satu aksara, kemudian mengalihkan ke dalam huruf Latin dan sebaliknya. Selain itu, ada juga fitur pengenalan karakter untuk masing-masig aksara,” ucapnya.

Kata dia, ada beberapa tantangan dalam pengembangan aplikasi Transkara. Salah satunya, belum semua aksara bisa masuk ke dalam aplikasi ini, karena syaratnya adalah aksara tersebut harus sudah memenuhi standar Unicode. Sampai saat ini barubeberapa aksara yang tercatat di Unicode, yaitu Bali, Sunda, Jawa, Lontaraq (Bugis), Batak dan Rejang (Surat Ulu). Kendala lainnya, masalah standardisasi untuk transliterasi dan papan ketik. Namun, atas upaya PANDI dan BSN, masalah tersebut teratasi dalam waktu dekat setelah beberapa aksara nusantara mendapat standar ISO.

“Sambil menunggu proses standardisasi, fitur Transkara ini akan terus dikembangkan. Masyarakat bisa mencobanya dari sekarang, karena kita juga memerlukan saran untuk perbaikan ke depan. Selain itu, beberapa fitur di Transkara merupakan adaptasi dari para penggagas sebelumnya. Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih kepada Dian Tresna Nugraha yang mengembangkan transliterasi aksara Sunda, dan Benny Lin yang mengembangkan transliterasi aksara Jawa dan Bali,” pungkas Dadan.

(mdk/sya)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PANDI Kasih Promo Harga Akhir Tahun untuk Belanja Domain .id, Cek Detailnya

PANDI Kasih Promo Harga Akhir Tahun untuk Belanja Domain .id, Cek Detailnya

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sebagai registri nama domain tingkat tinggi Indonesia (.id), berikan harga spesial domain .id pada akhir tahun.

Baca Selengkapnya
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Cara Mengetahui dan Menghindari Penipuan Online Berkedok Aplikasi

Cara Mengetahui dan Menghindari Penipuan Online Berkedok Aplikasi

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
35 Pantun Perkenalan Nama Lucu dan Unik, Ampuh Bikin Orang Terkesan

35 Pantun Perkenalan Nama Lucu dan Unik, Ampuh Bikin Orang Terkesan

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun perkenalan nama lucu dan unik yang ampuh untuk bikin orang terkesan.

Baca Selengkapnya
Pantun Bahasa Jawa Lucu yang Menghibur dan Mampu Mengocok Perut

Pantun Bahasa Jawa Lucu yang Menghibur dan Mampu Mengocok Perut

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun bahasa Jawa lucu yang menghibur dan mengocok perut.

Baca Selengkapnya
70 Pantun Lucu Bahasa Jawa yang Kocak dan Bikin Ngakak, Punya Makna yang Dalam

70 Pantun Lucu Bahasa Jawa yang Kocak dan Bikin Ngakak, Punya Makna yang Dalam

Merdeka.com merangkum informasi tentang 70 pantun lucu bahasa Jawa yang kocak dan bikin ngakak, serta punya makna yang mendalam.

Baca Selengkapnya
Pengguna Domain .ID Tembus 951.421 di 2023

Pengguna Domain .ID Tembus 951.421 di 2023

Peningkatan terbesar terjadi pada jumlah pengguna domain BIZ.ID dengan peningkatan 511 persen.

Baca Selengkapnya
S.id, Layanan Tautan Pendek Buatan Indonesia Kini Punya 1 Juta Pengguna

S.id, Layanan Tautan Pendek Buatan Indonesia Kini Punya 1 Juta Pengguna

S.id, layanan aplikasi web untuk membuat tautan pendek dan microsite untuk bio link, mencatat pertumbuhan yang signifikan di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
40 ⁠Pantun Pengantin Lucu yang Mengandung Makna dan Doa Mendalam

40 ⁠Pantun Pengantin Lucu yang Mengandung Makna dan Doa Mendalam

Merdeka.com merangkum informasi tentang 40 pantun pengantin lucu yang mengandung makna dan doa mendalam.

Baca Selengkapnya
Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali

Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali

Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.

Baca Selengkapnya