PANDI Dukung Simposium Internasional ke-12 PPI Dunia

Merdeka.com - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mendukung penuh acara Simposium Internasional ke-12 Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dunia pada 15-30 Agustus tahun ini. PANDI siap membantu kegiatan Simposium PPI agar bisa berjalan dengan sukses dan lancar.

“Untuk kelancaran kegiatan acara Simposium PPI, kami sudah menyiapkan infrastruktur internet dan platform webinar yang bisa digunakan. Selain itu, kami juga sudah menyiapkan ruangan khusus yang ke depannya bisa digunakan PPI untuk sekretariat,” ujar Yudho Giri Sucahyo, Ketua PANDI, dalam keterangan resminya, Sabtu (15/8).

Yudho menjelaskan, acara pembukaan dan penutupan simposium ini dilakukan di Pusat Media dan Komunikasi PPI Dunia yang berkantor di PANDI, BSD City, Tangerang.

Saat penutupan Simposium PPI nanti, akan disahkan kerja sama antara PANDI dan PPI untuk program "Merajut Nusantara". Program ini bertujuan untuk digitalisasi aksara nusantara menjadi nama domain supaya bisa digunakan di platform digital dan dilestarikan agar tidak punah. Kelak para anggota PPI akan sosialisasi kegiatan merajut nusantara di komunitasnya masing-masing.

PPI Dunia Gelar Simposium Internasional dan Cari Ketua Baru

©2020 Merdeka.com

Simposium Internasional ke-12 PPI Dunia mengambil tema “Peran Generasi Muda dalam Kebangkitan Nasional Pasca-Pandemi Covid-19”. Beberapa tokoh nasional hadir dan menjadi pembicara. Antara lain Bambang Brodjonegoro (Menristek RI), dr Terawan Agus Putranto (Menkes), Zainuddin Amali (Menpora), Erick Thohir (Menteri BUMN), Jerry Sambuaga (Wamendag), dan Billy Mambrasar (Staf Khusus Presiden). Kemudian Andrinof Chaniago (Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri), Bima Arya Sugiarto (Wali Kota Bogor), dan Yudho Giri Sucahyo (Ketua PANDI), dan sebagainya.

Simposium Internasional ke-12 PPI Dunia biasanya digelar di berbagai negara, tapi karena ada pandemi Covid-19,pelaksanaan rangkaian kegiatan simposium tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Fadlan Muzakki, Koordinator PPI Se-Dunia periode 2019-2020, mengatakan pada tahun ini Simposium PPI diadakan secara daring karena kondisi pandemi.

“Mempertimbangkan kondisi akibat pandemi, Simposium Internasional PPI Dunia yang direncanakan di Guangzhou, Tiongkok, dilaksanakan secara daring. Tema yang diangkat adalah “Peran Generasi Muda dalam Kebangkitan Nasional Pasca Pandemi Covid-19”.

Merujuk pada salah satu keputusan Simposium Internasional di Malaysia tahun lalu, seharusnya tuan rumah simposium tahun ini adalah PPI Tiongkok, tepatnya di Guangzhou, Tiongkok. Namun, pihak panitia melakukan penyesuaian dan menyiapkan semua skema acara untuk dilaksanakan secara online.

Kongres Internasional

Salah satu rangkaian kegiatan Simposium Internasional adalah Kongres Internasional yang dihadiri delegasi utama dari PPI Negara. Kongres tersebut memuat agenda pemilihan Koordinator PPI Dunia untuk periode 2020/2021 sebagai pemimpin kepengurusan organisasi kemahasiswaan Indonesia di luar negeri.

Pendaftaran calon Koordinator PPI Dunia telah dibuka sejak 2 Agustus lalu hingga 8 Agustus. Ada dua nama calon Koordinator PPI Dunia periode 2020/2021 adalah Choirul Anam (PPI Ceko) dan Irhamni Rofiun (PPI Tunisia).

Rangkaian kegiatan Simposium Internasional diikuti oleh peserta dari 57 PPI Negara, yang saat ini terafiliasi dengan PPI Dunia yang tidak lain adalah mahasiswa Indonesia di berbagai negara, mahasiswa Indonesia yang berkuliah di dalam negeri, serta perwakilan organisasi dan komunitas kepemudaan. Setelah pendaftaran delegasi ditutup per 13 Agustus, sebanyak 1.122 peserta telah terdaftar.

Bagi para delegasi yang tidak sempat mendaftar dapat tetap menyaksikan rangkaian simposium yang akan disiarkan langsung melalui media PPI Dunia di kanal Youtube PPI Dunia Channel.