Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakai Motor Listrik, Gojek sebut Mitra Driver Bisa Hemat Rp 500 Ribu Per Bulan

Pakai Motor Listrik, Gojek sebut Mitra Driver Bisa Hemat Rp 500 Ribu Per Bulan ilustrasi GoTo. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejak tahun lalu Gojek telah melakukan uji coba motor listrik. Untuk awal, Jakarta Selatan dipilih sebagai area uji coba. Di tahun ini, pihaknya juga menyebut akan menambah pasokan 5.000 motor listrik untuk uji coba. Lantas, bagaimana perkembangan uji coba sebelumnya?

VP Corporate Affairs Gojek, Teuku Parvinanda Handriawan mengatakan pihaknya kerap melakukan evaluasi terhadap penerapan motor listrik utamanya bagi mitranya. Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi catatan baik yang didapatkan mulai dari sisi teknis hingga pendapatan mitra.

"Dari sisi teknis, teknologi battery swapping pada armada kami, menemukan fakta di mana proses yang dilakukan oleh mitra kami itu lebih cepat dan mudah. Prosesnya itu kurang dari 1 menit," kata pria yang karib disapa Andri saat diskusi publik bertema Mengulik Sustainability Sektor Transportasi Lewat Teknologi yang digelar Forum Wartawan Teknologi (FORWAT) secara daring, Rabu (25/5).

Kemudian, lanjut Andri, strategi ini ternyata mampu menekan pengeluaran para mitra driver. Dengan kata lain, terjadi penghematan dari sisi biaya operasional. Berdasarkan hasil survei Gojek, biaya operasional mitra driver bisa ditekan hingga ratusan ribu rupiah.

"Ini penting bagaimana kami bisa memfasilitasi mitra driver kami yakni dengan menurunnya biaya operasional mereka. Mayoritas mitra menghemat biaya operasional Rp 500.000 hingga Rp 700.000 per bulan," ungkap Andri.

Fakta penghematan penggunaan kendaraan listrik dari sisi operasional itu pun diamini oleh Fabby Tumiwa. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) ini mengatakan, dari segi investasi untuk membeli kendaraan listrik saat ini memang masih terbilang mahal, sebagai contohnya mobil listrik.

"Namun dari sisi perawatan dan operasional, itu jauh lebih terjangkau," kata dia.

Sebelumnya, Gojek bersama TBS Energi Utama melakukan joint venture dengan mengadakan kesepakatan dengan Gogoro untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicles/EV) di Indonesia.

Gogoro sendiri adalah perusahaan teknologi global dalam ekosistem baterai swap. Gogoro pun kerap menghadirkan inovasi untuk mendesain kendaraan listrik, baterai pintar, dan layanan advanced cloud, serta pengelolaan ketersediaan dan keamanan baterai.


(mdk/faz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kedai Kopi di Jakarta Ini Disebut Tertua di Indonesia, Berdiri Tahun 1878

Kedai Kopi di Jakarta Ini Disebut Tertua di Indonesia, Berdiri Tahun 1878

Ini jadi kedai kopi pertama di Jakarta sejak 1878, bertahan selama 145 tahun.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tak Ada Tempat Bermain, Ini Potret Miris Anak-Anak Jakarta Renang di Lautan Sampah

Tak Ada Tempat Bermain, Ini Potret Miris Anak-Anak Jakarta Renang di Lautan Sampah

Tak hanya mengancam kesehatan, berenang di lautan sampah bahkan bisa merenggut nyawa anak-anak.

Baca Selengkapnya icon-hand
FOTO: Keseruan NCT 127 Sapa Penggemar di Jakarta dalam 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event

FOTO: Keseruan NCT 127 Sapa Penggemar di Jakarta dalam 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event

Dalam acara tersebut setiap member NCT 127 menandatangani album mereka untuk 35 NCTzen.

Baca Selengkapnya icon-hand
Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

DKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.

Baca Selengkapnya icon-hand
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.

Baca Selengkapnya icon-hand
NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme

NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme

NasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.

Baca Selengkapnya icon-hand
NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden

NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden

Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ketua Bamus Betawi 1982: Kita yang Usulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Ditunjuk Presiden

Ketua Bamus Betawi 1982: Kita yang Usulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Ditunjuk Presiden

"Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden," kata Oding

Baca Selengkapnya icon-hand
Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri

Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri

Usulan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai tak menjadi ibu kota diatur dalam Rancangan Undang-undang Daerah Kekhususan Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih

DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih

Fraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya icon-hand
Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil

Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil

DKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.

Baca Selengkapnya icon-hand
PKS Tolak Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Itu Hak Demokrasi Rakyat

PKS Tolak Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Itu Hak Demokrasi Rakyat

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden diatur dalam RUU Daerah Khusus Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand