OVO Tambah Puluhan Ribu Titik Top Up Saldo melalui GrabMerchant
Merdeka.com - OVO terus melebarkan sayap dengan menggaet banyak pihak dan mitra untuk memudahkan penggunanya dalam melakukan transaksi keuangan, khususnya untuk pengisian ulang (top up) saldo.
Kerjasama terbaru OVO untuk top up saldo secara offline dengan Grab, memungkinkan para pengguna OVO dapat dengan mudah melakukan top up saldo di puluhan ribu jaringan GrabMerchant yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Dengan penetrasi perbankan yang masih berada di kisaran 48,9 persen dan setidaknya 77 persen orang Indonesia yang masih belum memiliki rekening bank (unbanked) atau belum secara maksimal melakukan transaksi keuangan (underbanked), kami yakin masyarakat, khususnya pengguna OVO, akan merasa sangat dimudahkan dalam melakukan transaksi keuangan dengan hadirnya titik top up saldo offline melalui para merchant Grab yang tersebar di Indonesia," kata Harumi Supit, Head of Corporate Communications OVO dalam keterangan persnya, Jumat (25/3).
Seperti diketahui, OVO menjadi alat pembayaran utama untuk ekosistem Grab sejak tahun 2018, mulai dari pemesanan transportasi dan makanan online, pembayaran tagihan, pembelian pulsa dan banyak lagi lainnya. Kerjasama OVO dengan Grab pun semakin mengukuhkan sinergi kedua belah pihak untuk menjembatani aktivitas ekonomi, sosial dan perputaran keuangan demi menciptakan komunitas yang tangguh, khususnya UMKM.
"Salah satu komitmen Grab adalah untuk memberdayakan lebih banyak pelaku usaha dalam jaringan GrabMerchant yang turut berperan memperluas layanan keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia di setiap pelosok negeri. Sinergi OVO dan Grab yang semakin erat ini tentunya mendorong pembukaan akses yang lebih luas ke layanan jasa keuangan. Pada saat yang bersamaan, tentunya sinergi ini juga membuka peluang untuk menghasilkan pendapatan baru bagi mereka yang tergabung dalam GrabMerchant, yang didominasi oleh sektor UMKM," ungkap Anan Kasetra, Director of Fintech Strategy, Grab Indonesia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sikap Ibu-ibu ini Kelewatan Naik Ojol Jam Pulang Kerja Habis Hujan Ogah Kena Macet, Sikap Driver Bikin Puas
Apes, dia kedapatan memperoleh order dari seorang wanita yang bersikap kurang baik.
Baca SelengkapnyaDriver Taksi Online Ditangkap Buntut Ancam Penumpang Hingga Lompat dari Mobil, Ini Penjelasan Grab Indonesia
Grab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaSaldo di ATM Dipotong Tiap Bulan, Ternyata Dananya Untuk Ini
Nilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Bayar UKT di ITB Bisa Pakai Jasa Pinjol, Begini Penjelasan OJK
Metode pembayaran UKT tersebut menggunakan layanan Danacita atau plaform pinjaman online (pinjol).
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaMantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI
Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca SelengkapnyaSepakat dengan Menkop Teten, Ekonom: Tiktok Harus Pisahkan e-Commerce dengan Media Sosial
Aturan yang tertuang pada Permendag 31/2023 harusnya benar-benar dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua pihak.
Baca SelengkapnyaSinggung TikTok, Wamendag: Media Sosial Tidak Boleh Berjualan, Sudah Diatur Permendag Nomor 31
Kemendag menyatakan telah memberikan waktu tiga bulan kepada TikTok untuk memisahkan transaksi di media sosial.
Baca Selengkapnya