Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OVO Siap Kucurkan Kredit ke UMKM

OVO Siap Kucurkan Kredit ke UMKM Ilustrasi OVO. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Di tengah pandemi, OVO berani membuka akses permodalan kepada UMKM di Indonesia. Berdasarkan data yang dimilikinya, lebih dari 70 persen pelaku UMKM tidak bisa mengakses pinjaman modal. Di sisi lain, 77 persen orang Indonesia masih ‘tidak memiliki rekening bank (unbanked)’ atau ‘belum secara maksimal melakukan transaksi keuangan (underbanked)’.

Menjadi tantangan adalah masyarakat di Indonesia juga belum sepenuhnya percaya untuk meminjam uang dari layanan keuangan digital, tidak terkecuali para pelaku UMKM. Hal itu diungkapkan oleh Natasha Ardiani, VP Lending OVO.

"Sebetulnya misi kami adalah membuat suatu layanan keuangan pinjam-meminjam yang transparan, mudah diakses, dan juga terjangkau untuk seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini penting agar peran dan tanggung jawab pemberi pinjaman dan peminjam jelas dan sesuai aturan yang berlaku. ‘Daripada kita pinjam ke keluarga’, tetangga atau rentenir, terms & conditions-nya sering kali tidak jelas. Sementara apabila pinjam ke bank harus buka tabungan dan punya histori transaksi perbankan dahulu," kata Natasha dalam siaran persnya, Selasa (27/10).

Ia menambahkan, untuk bunga yang diberikan kepada UMKM mulai dari 1.3 persen per bulan (Biaya terhitung berdasarkan suku bunga pinjaman dan setiap orang mungkin berbeda, tergantung pada hasil penilaian individu peminjam). Selain itu, nilai pinjaman sampai dengan Rp 2 Miliar per peminjam; dan Pembiayaan penuh dalam waktu 48-72 jam.

Bisnis Lending Dibutuhkan UMKM

Dilanjutkannya, kehadiran bisnis lending saat ini sangat dibutuhkan oleh mereka karena para pelaku UMKM banyak yang terkena dampak dari pandemi Covid-19. Banyak di antara mereka yang mengalami kekurangan modal usaha, kesulitan menggaji karyawan, hingga ancaman penutupan usaha.

"Sejak awal pandemi ini, kita fokus ke B2B (Business to Business) atau business lending. Oleh karenanya, kami sedang menggenjot pinjaman UMKM bekerjasama dengan Taralite dalam bentuk modal kerja dan anjak piutang untuk membantu kas keuangan mereka tetap bisa terus berjalan. Itu salah satu layanan pinjam meminjam yang bisa kami berikan untuk para UMKM agar mereka bisa segera bangkit kembali," terang dia.

Selain itu, salah satu cara lain yang dilakukan oleh OVO untuk meningkatkan inklusi keuangan digital adalah dengan banyak menjalin kerjasama dalam program-program pemerintah, seperti saat OVO menjadi mitra pemerintah dalam menyalurkan insentif Kartu Prakerja yang pada saat ini sudah berhasil menjangkau lebih dari 1,3 juta penerima manfaat.

Selain meningkatkan inklusi keuangan, dengan cara tersebut OVO juga bisa melakukan edukasi pada masyarakat tentang keuangan digital. Sebab OVO menyadari bila diperlukan adanya kerja sama antara pemerintah dan pelaku industri keuangan guna menciptakan dan menggerakkan masyarakat non-tunai atau cashless society.

(mdk/faz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan

Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan

Saat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.

Baca Selengkapnya
Miris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank

Miris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank

Sebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Ikut Bangun Ekonomi, UMKM Disabilitas Dapat Tambahan Modal dan Bisa Konsultasi Bisnis

Ikut Bangun Ekonomi, UMKM Disabilitas Dapat Tambahan Modal dan Bisa Konsultasi Bisnis

Bank DKI akan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk akses permodalan yang lebih mudah dan dukungan konsultasi bisnis.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil

Tak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil

Amar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.

Baca Selengkapnya