OVO sebut Kini Hadir di Seluruh E-commerce Indonesia
Merdeka.com - Harumi Supit, Head of Corporate Communications OVO mengatakan di akhir 2021, OVO sudah hadir di platform e-commerce JD.ID dan Bukalapak. Dengan demikian, dompet digital ini telah terintegrasi di seluruh platform e-commerce unicorn, sekaligus juga 9 dari 10 platform e-commerce terbesar di Indonesia.
"Melihat antusiasme dan tren yang positif ini, pada semester dua tahun 2021, OVO memperluas kerja sama untuk hadir sebagai pilihan metode pembayaran digital di berbagai platform e-commerce unggulan yang ada di Indonesia," kata Harumi dalam keterangannya, Jumat (25/2).
Harumi mengklaim perluasan kerja sama metode pembayaran di e-commerce Indonesia lantaran kebutuhan dan penggunaan alat pembayaran digital yang semakin tinggi di berbagai titik transaksi, khususnya saat berbelanja online.
Dia menukil studi yang dilakukan oleh BOKU di mana sebanyak 81 persen orang menggunakan pembayaran digital untuk berbelanja online dibandingkan dengan hanya sekitar 40 persen orang yang menggunakannya untuk berbelanja di toko secara fisik.
"Kemudahan dalam bertransaksi, ekosistem penggunaan yang luas, serta inovasi yang berkelanjutan adalah hal yang sangat penting bagi kami agar senantiasa dapat memenuhi kebutuhan pengguna," jelas dia.
Hal ini sejalan dengan semangat yang dihadirkan oleh para mitra e-commerce kami yang sangat beragam, mulai dari JD.ID, Bukalapak, Lazada, hingga Blibli, yang semuanya merupakan e-commerce yang menyuguhkan pengalaman belanja online superior dan mengedepankan keamanan, kecepatan dan kenyamanan bagi para pelanggannya,” tutup Harumi.
Berdasarkan riset dari Google, Temasek, & Brian and Company 2021, pertumbuhan e-commerce pun mencapai dua digit hingga 52 persen pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya.
Berbagai alasan mendasari pertumbuhan ini, di antaranya adalah karena konsumen merasa transaksi di e-commerce lebih mudah dan praktis serta telah menjadi bagian dari rutinitas yang terbentuk, terutama untuk belanja keperluan harian, elektronik, kecantikan, hingga pakaian.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vidio Merebut Kembali Posisi Sebagai OTT dengan Jumlah Subscriber Terbanyak di Indonesia
Vidio berhasil mengalahkan platform OTT global dan regional
Baca SelengkapnyaDukung Brand Lokal untuk Go Digital, Begini Langkah yang Dilakukan Lazada dan AHA Commerce
Lazada Indonesia (Lazada) bekerja sama dengan mitra pemberdaya atau enabler, di antaranya AHA Commerce, memiliki komitmen pemberdayaan brand dan penjual lokal.
Baca SelengkapnyaStrategi Vidio Jadi Platform OTT Nomor Satu di Indonesia, Kalahkan Netflix dan Disney+
Konsumsi konten masyarakat Indonesia tidak hanya di platform televisi, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka berpindah ke platform digital.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut PNM Masuk Jajaran The Best Reputable CEO in Digital Platform 2024
Salah satu terobosan yang telah ditelurkan ialah aplikasi PNM Digi Nasabah yang kini memiliki 874.000 pengguna aktif.
Baca SelengkapnyaPlatform Jual Beli Aset Kripto Punya Dompet Web3 Pertama di Indonesia, Ini Dia Keunggulannya
Platform Jual Beli Aset Kripto Punya Dompet Web3 Pertama di Indonesia, Ini Dia Keunggulannya
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang
Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca SelengkapnyaInfo untuk UMKM: Urus Sertifikat Halal Kini Bisa di Platform Shopee
Mulai 3 April, para penjual di Shopee bisa mulai mendaftarkan sertifikasi halal untuk produknya melalui fitur seller center yang terintegrasi dengan Si Halal.
Baca SelengkapnyaAjak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal
Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca Selengkapnya