Operator Tri Klaim Koneksi Internet Kini 8 Kali Lebih Cepat
Merdeka.com - Operator Tri Indonesia mengklaim telah meningkatkan jaringan internetnya sepanjang tahun 2019. Tak tanggung-tanggung, mereka menyebut koneksi internet berjalan 8 kali lebih cepat dibandingkan 4G pertama kali diperkenalkannya pada medio 2016.
"Selain peningkatan kecepatan, pada tahun 2019, 3 juga sudah memperluas jaringan andalnya dengan membangun lebih dari 9.000 Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi," kata Chief Technical Officer Tri Indonesia, Desmond Cheung di Jakarta, Rabu (12/2).
Lebih jauh, kata Desmond, telah menggunakan teknologi 4,5G Pro terkini yaitu Massive MIMO 32T32R. Perangkat yang terhubung pada teknologi tersebut juga sudah siap untuk penerapan 5G. Saat ini, jaringan Tri Indonesia sudah mampu menjangkau 200 juta pengguna di 300 kabupaten, 3.000 kecamatan, dan 33.000 desa di seluruh Indonesia.
"Jaringan terbaru kami tidak hanya lebih cepat dan lebih luas tetapi juga lebih andal. Jaringan 3 kini memiliki kecepatan hingga 8x lebih cepat dan mampu menjangkau 200 juta pengguna," jelas dia.
Back Up Power Supply di BTS
Desmond juga mengklaim bahwa pihaknya telah memasang sumber daya listrik cadangan (back-up power supply) di semua BTS dan memasang teknologi pemindahan jalur yang disebut ASON pada jaringan fiber yang terus bertumbuh.
"Ini artinya, jaringan 3 Indonesia dapat beroperasi lebih lama pada saat bencana alam atau situasi darurat lainnya seperti mati listrik atau gempa bumi," ungkapnya.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Lebaran selalu menghadirkan tantangan operator telekomunikasi dan data karena trafik selalu melonjak cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaGara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaOpensignal baru saja merilis pengalaman jaringan seluler di Indonesia per Desember 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaRamadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BAKTI membeberkan rencana koneksi internet di IKN nantinya.
Baca SelengkapnyaPeningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Ramadan dan Lebaran, antara 4 April 2024 - 14 April 2024
Baca SelengkapnyaYang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca SelengkapnyaLonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca Selengkapnya