Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Operator Minta Kebijakan Pemblokiran Ponsel BM Tak Membebani

Operator Minta Kebijakan Pemblokiran Ponsel BM Tak Membebani Ilustrasi smartphone. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Ririek Adriansyah, meminta regulator mempertimbangkan kembali mengenai pembebanan investasi untuk pemblokiran IMEI smartphone illegal atau Black Market (BM) kepada operator seluler.

Ririek mengatakan, pihaknya bersama dengan operator seluler mendukung kebijakan pemerintah terkait dengan pemblokiran IMEI smartphone.

"Kami mendukung pemerintah, karena (kebijakan pembatasan IMEI) ada kepentingan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan negara, terutama dari biaya masuk smartphone ilegal," kata Ririek Adriansyah di Jakarta, Senin (15/7).

Meski begitu Ririek menekankan, selain pemerintah, kebijakan pemblokiran IMEI ini juga menyangkut stake holder lainnya.

"Satu dari masyarakat, kedua operatornya. Jadi, perlu secara komprehensif untuk dianalisa bagaimana yang paling bagus untuk memaksimalkan (keuntungan) tidak hanya untuk negara tetapi juga masyarakat secara luas," kata mantan Dirut Telkomsel itu.

Pria yang kini menjabat sebagai Direktur Utama Telkom ini mengatakan, sebelumnya pihak Kemkominfo menyebut, ada pembebanan investasi kepada operator untuk pemblokiran IMEI.

Lebih lanjut, kata Ririek, perlu dilihat kembali agar tak membebani industri telko secara berlebihan.

"Ismail (Dirjen SDPPI Kemkominfo) bilang pembebanan investasi itu kan di operator. Itu juga harus dilihat, karena jangan sampai membebani industri secara berlebihan. Memang belum ada detailnya tapi poinnya adalah, setiap operator siap mendukung aturan itu," tutur Ririek.

Dia berpendapat, perlu ada analisa komprehensif terkait penerapan kebijakan pemblokiran IMEI di Indonesia.

"Termasuk untuk melindungi kepentingan masyarakat yang smartphone lamanya tidak diganti, IMEI-nya harus diapakan, ini yang harus dibicarakan," tuturnya.

Hal lain yang juga perlu dibahas rinci adalah mengenai warna negara asing yang datang ke Indonesia serta memakai layanan seluler dari operator lokal, tetapi menggunakan smartphone dari luar negeri. "Itu belum jelas, karena saat ini operator memang ada paket untuk turis," ujarnya.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Agustin Setyo Wardani

(mdk/faz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sita Handphone Aiman Witjaksono, Polisi Tegaskan Kantongi Izin Pengadilan

Sita Handphone Aiman Witjaksono, Polisi Tegaskan Kantongi Izin Pengadilan

Adapun, handphone tersebut akan dimasukan ke dalam daftar barang bukti.

Baca Selengkapnya
Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas

Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas

Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.

Baca Selengkapnya
Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia

Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia

Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ribuan Bungkus Rokok Ilegal Tak Bertuan Diselundupkan Lewat Cargo Pesawat di Palembang

Ribuan Bungkus Rokok Ilegal Tak Bertuan Diselundupkan Lewat Cargo Pesawat di Palembang

Pemeriksaan sementara, rokok ilegal tersebut dijual melalui marketplace.

Baca Selengkapnya
Berantas Impor Ilegal, Polri Ungkap 21 Perkara dan Musnahkan Barang Bukti Senilai Rp68 Miliar

Berantas Impor Ilegal, Polri Ungkap 21 Perkara dan Musnahkan Barang Bukti Senilai Rp68 Miliar

Sigit menyebut, jika pihaknya telah mengungkap sebanyak 21 perkara atas kasus dugaan impor ilegal.

Baca Selengkapnya
Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia

Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia

Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Siti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang

Siti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang

Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen

Baca Selengkapnya