Nvidia Akuisisi Produsen Chipset ARM Senilai Rp 597 Triliun
Merdeka.com - Nvidia resmi membeli perusahaan pembuat semikonduktor (chipset) ARM seharga USD 40 miliar atau sekitar Rp 597 triliun dari SoftBank. Dengan ini, Nvidia akan menjadi "pemain" besar dalam pasar prosesor perangkat mobile, terutama teknologi AI di platform smartphone, PC, dan mobil otonomos.
Setelah resmi dibeli dari SoftBank, ARM akan mulai beroperasi sebagai bagian divisi Nvidia dan akan tetap bermarkas di Inggris. Demikian yang dikutip dari Engadget, Senin (14/9).
Memperkuat komitmen, Nvidia berencana membangun superkomputer berteknologi AI yang didukung oleh CPU ARM untuk diletakkan di kantor pusat perusahaan di Cambridge.
"AI adalah kekuatan teknologi paling kuat di zaman kita dan telah meluncurkan era baru sistem komputasi," ucap Jensen Huang, CEO Nvidia.
Samsung Tertarik Beli
Sebelumnya, Samsung dilaporkan sempat mempertimbangkan untuk mengakuisisi sebagian kecil saham di ARM. Menurut sumber, besaran saham tersebut antara tiga dan lima persen.
Dilansir GSM Arena, Selasa (4/7), tujuan pembelian saham ini untuk mengurangi pembayaran royalti produksi chipset berdasarkan platform ARM, yaitu desain Cortex CPU dan Mali GPU. Samsung menggunakannya di chipset Exynos.
Selain Samsung, sejumlah perusahaan lain dilaporkan tertarik membeli saham ARM.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Yuslianson
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkominfo: CEO Microsoft akan Kunjungi Indonesia Usai CEO Apple, CEO Nvidia Masih Diusahakan
Budi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Indosat dan NVIDIA Bangun Pusat Pengembangan AI di Solo Senilai Rp 3 Triliun
Indosat Ooredoo Hutchison dengan NVIDIA akan membangun pusat pengembangan AI di Solo.
Baca SelengkapnyaPerkenalkan Gr00t, Teknologi Besutan NVIDIA yang Bisa Bikin Robot Punya Perilaku Persis Manusia
Project Gr00t merupakan “model fondasi serbaguna untuk robot humanoid” yang dipunyai NVIDIA.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Habiskan USD1,4 Miliar, Mobil Listrik Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla
Xiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Inggris Ciptakan Miniatur Mobil Sport yang Harganya Lebih Mahal dari Mobil Asli
Baru-baru ini, Amalgam memproduksi miniatur mobil sport yang lebih mahal dari harga mobil asli. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaBukan di Indonesia, Perusahaan Chip Terbesar Dunia Bangun Pabrik di Negara ini, Segini Investasinya
Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) memutuskan untuk membangun pabrik di negara ini.
Baca SelengkapnyaSukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaKompetitor Perlu Waspadai Pergerakan Pengembangan AI Apple, ini Bocoran yang Bakal Dilakukan Perusahaan Besutan Steve Jobs
Apple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca Selengkapnya