Merdeka.com - Nokia merilis kehadiran Nokia 2.2 di pasar Indonesia. Nokia 2.2 ingin memosisikan sebagai smartphone low light dengan harga terjangkau. Maka, smartphone ini dibanderol dengan harga Rp 1,799,000 dan tersedia dalam warna Tungsten Black.

Sebagaimana diketahui, Nokia 2.2 merupakan Nokia seri 2 pertama yang menjadi bagian dari Android One. Namun, diklaim telah dipersiapkan untuk bisa menerima pembaruan OS selama dua tahun untuk Android Q dan keamanan bulanan selama tiga tahun.

"Indonesia merupakan kunci pasar kami. Maka kami berkomitmen memberikan produk yang sesuai dengan market di Indonesia," ujar Chief Product Officer HMD Global, Juho Sarvikas saat acara peluncuran di Jakarta, Kamis (27/6).

Smartphone dengan keunggulan low light ini, dilengkapi juga dengan kecerdasan buatan (AI) sehingga diklaim dapat mengambil foto saat kondisi pencahayaan rendah. Kameranya dengan 13 MP (belakang) dan 5MP (depan) dapat menangkap beberapa gambar secara terus menerus dan dengan algoritma yang canggih mampu menghasil karya fotografi dengan cahaya lebih terang, detail, serta sedikit distorsi.

"Berkat dukungan fitur-fitur berbasis AI, tombol Google Assistant khusus dan berbagai inovasi terbaru dari Google yang menjadikan konsumen tetap kekinian, kami percaya ini merupakan pengalaman Android terbaik yang dapat kami tawarkan bagi konsumen di segmen ini," ungkap Muhammad Taufik Syahbuddin, Country Manager, HMD Global Indonesia.

Lantas, bagaimana dengan dapur pacunya? Nokia 2.2 menggunakan prosesor MediaTek Helio A22 dengan dorongan RAM 3GB dan ruang penyimpanan sebesar 32 GB. Selain itu, untuk baterainya, Nokia 2.2 memiliki 3.000 mAh.

Pre-order secara online dimulai 28 Juni sampai 3 Juli melalui Blibli.com, Dinomarket.com, Shopee, Erafone.com, dan Sentralponsel.com. Nantinya konsumen akan mendapatkan Nokia 2.2 dengan bonus paket data XL 60 GB setahun.

Bagaimana, tertarik?