Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngotot Main Pokemon Go Kala Lockdown, Pria ini Ditangkap

Ngotot Main Pokemon Go Kala Lockdown, Pria ini Ditangkap Ilustrasi Pokemon Go. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Untuk mencegahpersebaran virus corona, banyak negara yang menerapkan kebijakan lockdown.

Salah satu negara yang memberlakukan aturan lockdown karena virus corona adalah Italia. Karena hal itu, pemerintah pun meminta agar warganya tidak meninggalkan rumah mereka.

Bila kedapatan ada warga yang keluar rumah, pihak berwenang pun berhak menuntut pihak yang melanggar aturan tersebut.

Hal inilah yang terjadi terhadap seorang pria berusia 31 tahun di Italia, keluar dari rumahnya dan berjalan di San Fermo untuk bermain gim mobile augmented reality terpopuler, yaitu Pokemon Go, sebagaimana dilansir Leggo via Tekno Liputan6.com.

Saat ditangkap polisi dan ditanya alasan keluar rumah, ia menjawab, "saya harus berburu Pokemon."

Walau secara teknis masyarakat masih diizinkan pergi ke luar, dengan alasan yang baik dan masuk akal, seperti berbelanja bahan makanan, membutuhkan obat-obatan, dan lain-lain.

Karena aksi nekatnya tersebut, ia akan dituntut melanggar aturan lockdown, beserta dengan 43.000 orang lainnya karena alasan yang berbeda-beda melanggar aturan lockdown yang diberlakukan oleh pemerintah Italia sejak 9 Maret lalu.

Niantic Sampai Batalkan Acara

Berkaca dari semakin maraknya penyebaran virus corona di berbagai negara, Niantic selaku pengembang gim Pokemon Go pun memutuskan untuk membatalkan acara skala global mereka.

Untuk menekan angka penyebaran virus corona, pengembang pun meluncurkan fitur khusus yang memungkinan pemain setia Pokemon Go tidak harus keluar rumah untuk bermain gim.

Ini termasuk meningkatkan jumlah Pokemon yang muncul di satu tempat, PokeStop yang menjatuhkan lebih banyak jumlah item dari biasanya, serta potongan harga item.

Sumber: Tekno Liputan6.comReporter: Yuslianson

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Hal Ini yang Dikhawatirkan AS soal Bahaya Tiktok, Salah Satunya Bisa Cuci Otak

3 Hal Ini yang Dikhawatirkan AS soal Bahaya Tiktok, Salah Satunya Bisa Cuci Otak

Berikut bahaya TikTok menurut pemerintah AS jika benar-benar tidak ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
Polisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi

Polisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi

Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Selamatkan Gerobak saat Hujan Lebat, Aksi Pedagang Keliling Ini Banjir Simpati

Selamatkan Gerobak saat Hujan Lebat, Aksi Pedagang Keliling Ini Banjir Simpati

Akun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya

Baca Selengkapnya
Daftar HP 2024 yang Punya Kecepatan Ngecas Paling Tinggi

Daftar HP 2024 yang Punya Kecepatan Ngecas Paling Tinggi

Daftar HP 2024 yang Punya Kecepatan Ngecas Paling Tinggi

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan

Detik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan

Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Bermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal

Bermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal

Seorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.

Baca Selengkapnya
Tidak Ada Tilang Manual selama Nataru 2023, Polisi Diminta Tetap Tindak Pengendara yang Membahayakan

Tidak Ada Tilang Manual selama Nataru 2023, Polisi Diminta Tetap Tindak Pengendara yang Membahayakan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan tilang manual bakal ditiadakan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Baca Selengkapnya