Ngeri! Ini penyebab raibnya kapal dan pesawat di segitiga Bermuda
Merdeka.com - Misteri mengapa banyak sekali kapal dan pesawat yang hilang di area Segitiga Bermuda, hingga kini masih menjadi misteri. Namun sebuah penemuan di laut Skandinavia, mungkin bisa menjelaskan misteri dibalik area maut tersebut.
Dilansir dari Daily Mail (13/3), para ilmuwan telah menemukan sebuah cekungan berupa kawah yang memiliki luas hampir satu kilometer, dan memiliki kedalaman sejauh 150 meter, di dasar laut Barents, Norwegia. Cekungan ini dipercaya muncul dari akumulasi gas metana di perairan pantai Norwegia, yang terkenal memiliki kandungan gas alam yang tinggi.
Laut Barents yang banyak kandungan gas metana © dailymail.co.ukDiperkirakan, gas metana bocor dari endapan gas alam yang berada di dasar laut. Kebocoran ini akhirnya menyebabkan munculnya 'rongga' yang mampu menyemburkan gas.
Para peneliti dari Arctic University of Norway bahkan menyatakan bahwa jumlah dari cekungan ini tak hanya satu. Ada beberapa cekungan serupa dan menyemburkan gas metana dalam jumlah yang besar pula.
Menurut mereka, semburan yang dalam skala besar mampu jadi ledakan ini, dapat membahayakan kapal yang mungkin lewat tepat di atasnya. Dan penemuan fenomena ini, akhirnya dikaitkan dengan hilangnya kapal dan pesawat yang ada di ribuan kilometer jauhnya, yakni segitiga Bermuda yang ada di Samudera Atlantik.
Area misterius yang terbentang di antara Bermuda, Florida dan Puerto Rico ini, diyakini juga memakan korban akibat semburan gas metana dari dasar laut. Seorang ilmuwan Rusia bernama Igor Yeltsov, mampu menjelaskannya.
"Dasar laut di segitiga Bermuda, secara aktif terurai karena adanya gas metana. Penguraian ini terjadi dalam skala yang besar layaknya longsoran yang terjadi karena reaksi nuklir. Dari sana, produksi gas yang besar menyembur ke atas," ungkap Igor Yeltsov. "Hal ini yang menyebabkan temperatur laut tiba-tiba memanas, dan kapal tenggelam di air laut yang sudah tercampur kandungan gas yang besar tersebut," imbuhnya.
Diperkirakan, air laut yang sudah mengandung jumlah besar dari gas metana, akan berbuih dan kehilangan kemampuan untuk mengapungkan kapal. Hal ini bahkan dapat menenggelamkan kapal secara tiba-tiba, tanpa peringatan sama sekali. Sedangkan tidak pernah ditemukan puing-puing kapal, disebabkan oleh tercerai-berainya puing-puing akibat arus teluk. Hal ini cukup mengerikan mengingat insiden di sana selalu hilang tanpa jejak.
Hal ini adalah hal yang paling logis dari berbagai alasan mengapa kapal dan pesawat bisa hilang jika melintas di atas segitiga Bermuda. Sebelumnya, berbagai faktor seperti anomali magnetik, cuaca mengerikan, kesalahan manusia, bahkan alien, jadi kambing hitam atas berbagai insiden terkait segitiga Bermuda.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberhasilan penyelenggaraan ajang ini juga meningkatkan pariwisata dan membuka peluang untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi lainnya.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaNyeri betis dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.
Baca SelengkapnyaSebagai pelaut mereka memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi di laut lepas.
Baca SelengkapnyaGigi gingsul merupakan masalah gigi tidak rata yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor dengam beragam bahayanya.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca SelengkapnyaKorban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaUsai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca Selengkapnya