Merdeka.com - Acer nampaknya memang sangat terganggu dan khawatir pada peluncuran Surface. Hal ini dibuktikan dengan keputusan menunda penjualan tablet Windows RT mereka.

Penundaan ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat kesuksesan tablet Microsoft Surface. CEO Acer, Jim Wong, mengakui bahwa Acer akan lebih berhati-hati sehubungan dengan peluncuran Surface.

Jim mengaku awalnya mereka sangat berambisi pada tablet yang menggunakan sistem operasi Windows RT. namun hal ini berubah karena keputusan Microsoft yang meluncurkan tablet Windows RT mereka sendiri.

Nampaknya, raksasa IT asal Taiwan ini berencana meluncurkan tablet Windows RT mereka pada awal 2013. Namun semenjak SUrface dirilis maka Acer memutuskan untuk menunggu dan memantau perkembangan pasar tablet khususnya Surface hingga kuartal 2 2013.

Menurut Wong, Acer akan memantau apakah konsumen berminat pada Windows RT, seagresif apa Microsoft memasarkan Surface dan Windows RT serta penjualan Surface.

Sebenarnya Acer merupakan salah satu mitra utama Microsoft. Mereka merupakan produsen yang pertama kali mengumumkan penjualan tablet Windows RT.

Namun Acer juga merupakan pihak yang pertama kali pula menyatakan keberatan terhadap keberadaan Surface. Mereka menyatakan, Surface akan merusak hubungan baik Microsoft dengan mitra mereka.