MWC 2020 Batal, Ini Kata Pengamat Soal Rencana Huawei
Merdeka.com - GSMA selaku penyelenggara acara Mobile World Congress (MWC) memutuskan membatalkan gelaran teknologi mobile terbesar dunia tersebut.
Keputusan ini diambil karena pertimbangan kekhawatiran global terhadap penyebaran virus corona, dan banyaknya perusahaan peserta MWC 2020 menarik diri dari acara tersebut.
Dengan dibatalkannya MWC 2020 di Barcelona, Spanyol tersebut, dapat dipastikan sejumlah vendor menelan kerugian besar-besaran.
"Pastinya vendor yang sudah menjadi partisipan di MWC 2020 merasa dirugikan, karena mereka sudah melakukan banyak persiapan." ucap Lucky Sebastian, pengamat gadget Indonesia berdasarkan laporan Tekno Liputan6.com.
"Mereka pasti sudah melakukan banyak hal, mulai dari pengaturan sarana, panggung, marketing, pembicara, undangan, dan lain sebagainya."
"Ambil contoh Huawei, mereka kalau memamerkan jaringan lebih repot lagi, berarti sudah siap-siap dan test jaringan di area. Pasti kerugian dari sisi biaya besar, belum lagi niatan marketing yang jadi terhambat," paparnya.
Rencana Cadangan
Lebih lanjut, Lucky juga menjawab tentang kemungkinan sejumlah vendor bilamana tetap menggelar acara di Barcelona meskipun MWC 2020 resmi diadakan.
"Kalau memang tetap diadakan, selain arena utama di MWC itu sekitarannya banyak gedung-gedung eksibisi. Jadi bagi vendor yang tetap ingin melakukan launching, bisa menggunakan gedung eksibisi lain."
Meski begitu, Lucky melihat vendor smartphone memang harus memiliki rencana lain segera agar momentum peluncuran produk mereka tidak hilang begitu saja.
"Momen atau waktu yang pas ini penting untuk vendor dalam persaingan yagg ketat. Ketika mundur terlalu lama, bisa jadi kehilangan momen lagi atau diserobot yang lain. Jika sudah siap sebaiknya cari tempat lain dan segera memperkenalkan produknya," ungkap Lucky.
Adapun salah satu rencana candangan lain yang dapat dipakai adalah gelar live streaming peluncuran produk seperti Sony.
"Bisa juga gelar live streaming seperti Sony untuk peluncuran, tapi memang ada momendimana para influencer dan media sekalipun jadi tidak bisa memberikan pendapat, seperti hands-on dan lain-lain," jawabnya.
Sumber: Liputan6.comReporter: Yuslianson
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Huawei Segera Rilis Produk Baru di Indonesia Sasar Anak Muda
Produk terbarunya akan mengadopsi teknologi Nearlink yang belum pernah ada pada produk sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTelkom Gandeng Huawei untuk Percepat Adopsi Pemanfaatan AI bagi Dunia Usaha
Penandatangan kerja sama yang dilakukan pada ajang Mobile World Congress 2024.
Baca SelengkapnyaHadirkan Inovasi Berbasis AI, LG World Premiere Usung Visi 'Menciptakan Kembali Masa Depan'
LG memperkenalkan visi baru sekaligus tema yang diusung dalam partisipasinya di gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaIni Bocoran Harga dan Spek Samsung Galaxy S24 Jelang Peluncuran
Samsung Galaxy S24 dikabarkan akan segera meluncur di pertengahan Januari tahun ini.
Baca SelengkapnyaHidup Makin Terbuka dengan Galaxy, Yuk Bersiap Sambut Era Baru Mobile AI
Bisa dibilang tak ada perusahaan yang bisa memanfaatkan potensi AI seperti Galaxy.
Baca SelengkapnyaDaftar Harga HP Samsung Galaxy S24 Series di Indonesia, Paling Murah Segini
Ini daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?
Baca SelengkapnyaGara-Gara Mobil Listrik, Kekayaan Bos Xiaomi Naik Jadi Rp207,85 Triliun
Xiaomi akan meluncurkan mobil listrik SU7 di tahun depan.
Baca SelengkapnyaRealme 12 Pro+ 5G Bakal Dirilis, Tonjolkan Sisi Kameranya
HP baru Realme ini bakal diperkenalkan pada 29 Februari mendatang.
Baca Selengkapnya