Merdeka.com - Sebuah kabar terbaru menyebutkan bahwa Microsoft akhirnya mencapai titik tertentu untuk menghentikan produksi Windows 8, seperti yang dilansir Softpedia (28/10).

Hal ini dilakukan karena Windows 8 tidak memiliki pasar yang menjanjikan. Terbukti dari sebuah survei yang mengungkapkan data bahwa sistem operasi tersebut hanya terinstal 5,59 persen dari komputer di seluruh dunia pada bulan September 2014. Ini jelas adalah pencapaian yang buruk bagi Microsoft. Masih kalah jauh dari Windows 7 yang notabene cukup besar peminatnya dengan 52,71 persen di seluruh dunia.

Akan tetapi, Windows 8 masih dapat tersedia secara pra-install di komputer atau notebook, sebab lisensi masih tersedia untuk OEM dan mitra.

Sebagai gantinya, pelanggan akan disuguhkan dengan Windows 8.1 yang akan ditempatkan menggusur dan menutupi kegagalan Windows 8. Microsoft menganggap bahwa Windows 8.1 lebih baik ketimbang pendahulunya. Pemikiran itu didukung oleh data bahwa OS suksesor tersebut terbukti berada di posisi ketiga penggunaannya dengan jumlah 6,67 persen setelah Windows XP (23,87 persen).

Pemberhentian produksi Windows 8 akan dilakukan secara resmi pada 31 Oktober mendatang.