Motor listrik buatan ITS segera diproduksi massal
Merdeka.com - Sebuah produk jika tidak dihilirisasikan dan bermanfaat bagi masyarakat bukanlah sebuah inovasi. Hal tersebut ditegaskan oleh Menristekdikti Mohamad Nasir saat meresmikan secara langsung Teaching Industry Institut Technology Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), Jum'at (15/12).
Dalam sambutannya Menristekdikti Mohamad Nasir sangat mengapresiasi ITS yang telah mengembangkan motor listrik pertama kali yang dibuat oleh anak Indonesia.
"Jika ada motor listrik yang lain itu bukan buatan Indonesia, karena baru ITS yang membuat motor listrik Indonesia," ujarnya disambut tepuk tangan meriah para tamu undangan.
Selanjutnya Nasir bertanya lalu kapan Gesits ada dijalan? Nasir pun jelaskan Kemenristekdikti sudah berkoordinasi dengan Kementerian lain seperti Kementerian Perhubungan dan Kementerian Industri agar proses perijinan dan uji coba dapat selesai dengan cepat dan baik.
Nasir juga menegaskan bahwa akan ada penelitian lebih dalam untuk menghasilkan inovasi seperti Gesits. Tujuan penelitian ini untuk mengedukasi ke masyarakat bahwa perguruan tinggi mulai bergairah dalam mengembangkan inovasi.
"Biaya risetnya memang tinggi tapi ini akan berdampak baik untuk masyarakat Indonesia. Hasil penelitian jangan hanya berhenti di perpustakaan saja, namun harus dihilirisasikan ke masyarakat. Karena suatu produk yang tidak dihilirkan ke masyarakat, itu bukan merupakan inovasi," terangnya.
Menjawab pertanyaan Menteri Nasir, Direktur Operasi PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi Oksarlidadi Arifin mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan semester II Tahun 2018 akan memproduksi 50.000 sepeda motor listrik gesits dan di tahun berikutnya akan memproduksi 100.000 motor Gesits.
"Hingga saat ini sudah ada yang memesan sejumlah 37.000 dimana 50 persen dari corporate, dan 50 persen individu yang memesan melalui Garansindo," ujarnya.
Terkait permasalahan baterai motor listrik Gesits, Oksarlidadi menambahkan tidak perlu khawatir jika kehabisan baterai karena sudah bekerjasama dengan PT Pertamina dan PT PLN persero.
"Nantinya akan ada tempat penukaran baterai di setiap SPBU se-Jabodetabek dan kota besar lainnya," tambahnya.
Chief Operating Officer Garansindo Harun Sjech mengatakan motor listrik Gesits akan dipasarkan dengan harga yang terjangkau. "Harga motor listrik gesits ini sekitar 15-17 jt," ungkapnya.
Seperti diketahui Gesits merupakan produk inovasi buatan ITS melalui Pusat Unggulan IPTEK–Sistem dan Kontrol Otomotif (PUI–SKO) yang bekerja sama dengan Garansindo. Sebelumnya Gesits telah diperkenalkan oleh Kemenristekdikti ke masyarakat Indonesia sejak Tahun 2015 pada event Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2015 yang diselenggarakan di Jakarta.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna Motor Listrik Tidak Bisa Ikut Mudik Gratis, Begini Penjelasan Kemenhub
Program motis ini tidak berlaku bagi pengguna motor listrik.
Baca SelengkapnyaCanggih! Mahasiswa UGM Ciptakan Motor Listrik Hemat Energi, Begini Penampakannya
Motor listrik ini dapat mengeluarkan output daya maksimal yang lebih bertenaga
Baca SelengkapnyaUntung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik
MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaPemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta
Subsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca SelengkapnyaPertimbangkan sebelum Beli, Ini Kelebihan dan Kekurangan EVITS Motor Listrik Buatan ITS
Dari 1.000 unit motor listrik yang diproduksi, 250 di antaranya sudah terjual
Baca SelengkapnyaPerusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan
Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaBuka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya