Modalku Catat Pertumbuhan Positif Fasilitas Finansial Bagi Karyawan
Merdeka.com - Memasuki akhir tahun 2022, Modalku mencatatkan pertumbuhan positif dari berbagai fasilitas finansial karyawan, antara lain fasilitas Modal Karyawan dan Modal Kasbon. Dalam menyediakan fasilitas finansial bagi karyawan, Modalku telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan dari berbagai industri di Indonesia yang mampu menjangkau lebih dari 10,000 karyawan.
"Pencapaian ini tentunya didasari oleh dukungan dan kontribusi seluruh pengguna," ungkap Iwan Kurniawan, Co-Founder & COO Modalku dalam keterangannya, Jumat (9/12).
Hingga saat ini fasilitas finansial karyawan yang disediakan oleh Modalku selalu mendapatkan tanggapan positif dari berbagai partner.
"Kami percaya bahwa kedepannya fasilitas ini akan terus menunjukan tren yang positif, dikarenakan peluangnya masih sangat besar. Hal ini salah satunya didukung oleh besarnya jumlah pekerja di Indonesia, yakni sebesar 144,01 juta orang menurut data Badan Pusat Statistik pada Februari 2022," kata Andi Yudha Pratama, AVP of Retail Business Modalku.
Fasilitas Modal Karyawan yang diluncurkan Modalku pada tahun 2020, merupakan solusi finansial yang aman dan mudah bagi karyawan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek. Dengan adanya fasilitas ini, perusahaan pun tidak terbebani oleh penanganan kebutuhan finansial karyawan.
Sampai saat ini, modal Karyawan mengalami pertumbuhan transaksi hingga 600%. Pencatatan tersebut juga dapat diartikan bahwa kebutuhan karyawan terhadap akses pendanaan baik untuk menunjang produktivitas dalam bekerja sangatlah besar.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaCurhat Perajin Ukiran Jepara ke Ganjar Agar Dapat Kemudahan Modal Usaha
Ada banyak hal dinilai para perajin perlu mendapat perhatian, di antaranya akses permodalan karena selama ini perajin hanya mengandalkan bantuan modal.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas
Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaEkonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaIzin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS
Izin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaBersama Layanan BRI Prioritas, Yuk Wujudkan Masa Depan Finansial yang Cerah
BRI menghadirkan kemudahan bagi nasabah terpilih untuk mendapatkan fasilitas perencanaan keuangan untuk nasabahnya melalui layanan BRI Prioritas.
Baca Selengkapnya20 Pinjol Masih Kurang Modal, Ini Langkah OJK
OJK masih mengawasi fintech yang belum memenuhi ketentuan.
Baca Selengkapnya