Merdeka.com - Minggu kemarin (24/01), Twitter mengejutkan dunia internasional. Penyebabnya adalah pemecatan massal pemegang jabatan tertinggi di perusahaan sosial media itu.

Seperti yang dilansir oleh Mashable (24/01), beberapa investor besar di Twitter mengamini bila bila ada empat petinggi Twitter didepak. Mereka adalah Katie Stanton (pimpinan media), Kevin Weil (pimpinan produk), Alex Roetter (pimpinan engineering), dan Jason Toff (pimpinan aplikasi Vine).

Menariknya, keempat petinggi Twitter itu sebelumnya dikenal dekat dengan Dick Costolo, mantan CEO Twitter sebelum digantikan oleh Jack Dorsey. Menurut sebagian investor, mereka bukan orang-orang kepercayaan Jack Dorsey.

Lebih lanjut, proses restrukturisasi Twitter ini dilakukan untuk menarik kembali kepercayaan investor dan masyarakat, atau agar Twitter terlihat lebih 'sehat' di era Jack Dorsey. CEO yang masih muda itu berusaha keras untuk menciptakan image baru pada Twitter.

Twitter memang tengah mengalami masa-masa sulit di awal tahun ini. Saham perusahaan ini turun drastis minggu lalu pasca ada rumor akuisisi. Imbasnya, Jack Dorsey kehilangan statusnya sebagai biliuner.