Microsoft Tutup Seluruh Toko Ritelnya Secara Permanen
Merdeka.com - Akhir pekan lalu, raksasa teknologi Microsoft baru saja mengumumkan bahwa pihaknya bakal menutup Microsoft Store secara permanen di AS dan global.
Melansir Engadget, Microsoft menutup toko ritelnya secara permanen untuk berfokus untuk melakukan penjualan di Microsoft.com. Tak cuma untuk membeli produk, pengguna juga bisa mendapatkan dukungan dan juga pelatihan.
Beberapa bekas toko ritel Microsoft di London, New York City, Sydney, dan juga Redmond, kesemuanya akan ditata ulang untuk jadi Microsoft Experience Centers.
Meskipun ditutup, karyawan Microsoft tidak akan diberhentikan, alih-alih akan terus melayani pelanggan dengan bekerja dari jarak jauh serta jadi tim di fasilitas Microsoft.
Microsoft sendiri tercatat sebagai perusahaan yang sehat kala pandemi ini, dengan terus membayar karyawan mereka, termasuk karyawan ritel, dengan upah penuh.
Beberapa lokasi sendiri sudah ditutup sejak Maret sebagai buntut dari pandemi Covid-19, dan sampai sekarang masih belum buka sampai akhirnya diputuskan tutup permanen.
Microsoft telah membuka toko ritel selama 11 tahun terakhir, untuk memamerkan deretan produk terbaru dan ekosistem Windows.
Saat ini, toko ritel sudah ditutup 83 lokasi, dan memberi keuntungan sebesar 450 juta Dollar sebelum pajak.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siap-Siap Biaya Admin Tokopedia Naik Mulai 1 Mei 2024, Ini Rinciannya
Mulai 1 Mei 2024, Tokopedia menaikkan biaya layanan atau biaya admin yang dibebankan kepada pedagang sebagai mitra kerja.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaPerusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal
Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.