Microsoft Sarankan Karyawannya Tak Lagi Pakai Produk Kompetitor
Merdeka.com - Microsoft dikabarkan telah mengirimkan memo internal kepada karyawannya. Dalam memo internal yang dikirim perusahaan, Microsoft disebut-sebut mengajak karyawannya untuk tak lagi memakai produk-produk milik kompetitor.
Mengutip Softpedia, Selasa (25/6), sejumlah produk kompetitor yang disarankan untuk tidak lagi dipakai adalah milik Google dan Amazon.
Microsoft juga telah memblokir beberapa nama produk milik perusahaan lain. Antara lain adalah Slack Free, Slack Sandard, dan Slack Plus.
Tidak hanya itu, perusahaan software terkemuka itu juga tidak menyarankan penggunaan produk Amazon Web Service dan Google Docs.
Belum cukup sampai di sana, Microsoft juga melarang penggunaan GitHub untuk pengiriman informasi atau kode yang sangat rahasia.
Penggunaan Grammarly pun dilarang sepenuhnya. Sekadar informasi, Grammarly merupakan software untuk memeriksa tata bahasa dan ejaan untuk menganalisa kerapihan teks yang diketik.
Jika dilihat mungkin Microsoft terkesan ogah dengan produk milik perusahaan pesaing. Namun, Microsoft menyebut, anjuran untuk tak memakai produk milik pesaing dilakukan karena masalah keamanan.
Microsoft dalam memo internalnya menyebut, masalah keamanan dalam berbagai produk milik pesaing itu bisa membongkar informasi rahasia.
"Inilah alasan utama karyawan harus menggunakan solusi milik Microsoft seperti Teams dan alternatif lain yang tersedia," kata Microsoft dalam memonya.
Lebih lanjut, Microsoft menyebutkan bahwa produk Slack seperti yang disebutkan di atas, tidak menyediakan kontrol yang memadahi untuk melindungi Microsoft Intellectual Property (IP).
"Pengguna yang ada di solusi ini harus memigrasikan riwayat obrolan dan file yang terkait dengan bisnis Microsoft ke Microsoft Teams," kata perusahaan.
Dijelaskan, Microsoft Teams menawarkan fitur yang sama dan aplikasi Office 365 yang terintegrasi, fungsi panggilan dan meeting.
"Versi Slack Enterprise Grid mematuhi persyaratan keamanan Microsoft, namun kami lebih mendorong penggunaan Microsoft Teams ketimbang perangkat lunak lainnya.
Sementara itu, Grammarly bisa mengakses konten-konten sensitif yang ada di dalam email pribadi dan dokumen lain milik karyawan.
"Grammarly Office add-in dan ekstensi peramban tidak perlu dipakai di lingkungan karyawan Microsoft. Pasalnya aplikasi ini mampu mengakses konten yang dilindungi Information Rights Management dalam email dan dokumen," kata Microsoft.
Selain memo internal tersebut, tidak ada pernyataan resmi yang diberikan oleh salah satu pihak yang disebut di atas.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google Berencana PHK Karyawan Lagi
Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaPecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.
Baca SelengkapnyaJenis Jenis Proses Produksi yang Penting Diketahui, Berikut Pengertiannya
Merdeka.com merangkum tentang jenis-jenis proses produksi dan pengertiannya yang perlu Anda ketahui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
30 Ucapan Selamat Ulang Tahun Bahasa Jawa dan Artinya yang Penuh Doa dan Harapan Baik
Merdeka.com merangkum informasi tentang 30 ucapan selamat ulang tahun bahasa Jawa yang penuh doa dan harapan.
Baca SelengkapnyaRagam Penyamaran Intel-Intel Polisi saat Menjalankan Misi
Dengan misi yang diembannya, tak jarang anggota polisi akan memakai cara-cara intelijen.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal
Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaUnik! Sering Dikira Sama, Ternyata 9 Makanan Ini Berbeda
Beberapa makanan seringkali disalahartikan karena kemiripan bentuknya, namun sebenarnya memiliki perbedaan yang mencolok, terutama dari segi rasa & bahan.
Baca SelengkapnyaTak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci
Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca Selengkapnya