Merdeka.com - Duo flagship dari Samsung yakni Galaxy S7 dan S7 edge, sangat lengkap dengan berbagai fitur yang menempatkan smartphone asal pabrikan Korea Selatan ini di jajaran high-end. Namun jika ditelisik, duo ini ternyata tak dilengkapi dengan teknologi terbaru dalam hal charging.

Dilansir dari Phone Arena (1/3), Samsung galaxy S7 dan S7 edge tidak dilengkapi oleh Quick Charge 3.0, sebuah teknologi isi daya kilat yang dikembangkan oleh Qualcomm.

Pada tahun lalu, duo Galaxy S6 dilengkapi oleh teknologi Quick Charge 2.0. Beberapa bulan kemudian, di September 2015, Qualcomm merilis Quick Charge 3.0, yang mendukung lebih banyak perangkat serta kemampuan charge yang lebih cepat. Dalam beberapa bulan ini, teknologi ini bahkan telah disempurnakan dan siap untuk dipasang bersama perangkat smartphone. Namun hal ini tidak membuat Samsung ingin memasang teknologi ini ke duo S7 keluaran mereka.

Bahkan, Samsung yang dimotori oleh chipset terbaru yang juga keluaran Qualcomm, yakni Snapdragon 820 yang terbaru, tetap tidak menyisipkan teknologi Quick Charge 3.0 smartphone yang baru rilis minggu lalu tersebut. Samsung justru menggunakan teknologi generasi keduanya, yakni Quick Charge 2.0.

Meski demikian, Quick Charge 2.0 masih tetap baik. Teknologi ini mampu menaikkan kecepatan setiap perangkat ketika mengisi daya, dengan bantuan sebuah charger khusus. Hal ini pun sepertinya tidak mengurangi jumlah calon pembeli 'kakak beradik' generasi ke-tujuh flagship Samsung ini.