Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menristekdikti: Mudah-mudahan terbang perdana N219 tepat waktu

Menristekdikti: Mudah-mudahan terbang perdana N219 tepat waktu Pesawat N 219. ©indonesian-aerospace.com

Merdeka.com - Pesawat N219 saat ini dikabarkan sudah memasuki tahap akhir pengembangan. Pesawat N219 merupakan pesawat dengan kapasitas 19 penumpang dengan dua mesin turboprop yang mengacu kepada regulasi Civil Aviation Safery Regulation (CASR). Ide dan desain dari pesawat dikembangkan oleh PT. Dirgantara Indonesia (DI) dengan pengembangan program dilakukan oleh PT.DI dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Pesawat N219 telah melakukan berbagai pengujian, misalnya electrical grounding bonding test, leak test dan cleaning test di fuel tank, untuk memastikan tidak adanya kebocoran, selain itu telah dilakukan pengujian landing gear drop test dan electrical power test. Pesawat N219 prototype pertama saat ini masih dalam proses yang disebut basic airframe dan basic system instalation.

Kemudian setelah itu akan melakukan berbagai macam uji fungsi (functional test) untuk memastikan setiap komponen berfungsi dengan baik. Lalu kini sedang dilakukan pula wing static test untuk prototype pertama pesawat N219. Terbang perdana pesawat N219 rencananya akan dilakukan paling lambat pertengahan tahun ini.

"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para jajaran PT.DI yang sudah bekerja keras mewujudkan pesawat hasil karya anak bangsa, begitupun dengan proses sertifikasinya. Mudah mudahan schedule yang telah direncanakan bersama dengan Kemenhub, LAPAN, Kementerian Perindustrian dan pihak lainnya bisa berjalan dengan baik," ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (MenristekDikti) Mohamad Nasir dalam keterangan resminya kepada Merdeka.com, Selasa (28/2).

Setelah terbang perdana, nantinya prototype yang dibuat harus melakukan 300 jam terbang Flight Test yang diperlukan agar memberikan bukti akan keselamatan penumpang sesuai yang disyaratkan dalam regulasi. Pesawat N219 merupakan pesawat angkut ringan yang memiliki kemampuan dapat beroperasi di daerah penerbangan perintis. Pesawat N219 memiliki keunggulan-keunggulan diantaranya dapat lepas landas dalam jarak pendek, dapat lepas landas dan mendarat di landasan yang tidak beraspal. Kemudian dapat self starting tanpa bantuan ground support unit, dapat beroperasi dengan ground support equipment yang minim.

Selain itu memiliki kabin terluas dikelasnya dan memiliki biaya yang kompetitif, dapat terbang rendah dengan kecepatan yang sangat rendah mencapai 59 knots. Pesawat ini juga dilengkapi Multihop Capability Fuel Tank, teknologi yang memungkinkan pesawat tidak perlu mengisi ulang bahan bakar untuk melanjutkan penerbangan ke rute berikutnya.

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi

6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi

Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.

Baca Selengkapnya
Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023

Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023

Selama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.

Baca Selengkapnya
Jarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen

Jarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen

Jarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Usai Dihapus dari Proyek Strategis Nasional

Begini Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Usai Dihapus dari Proyek Strategis Nasional

Rencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya usai resmi dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional (PSN).

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Cara Agar Tidak Lama Menunggu Bagasi Pesawat di Bandara

Catat, Ini Cara Agar Tidak Lama Menunggu Bagasi Pesawat di Bandara

Setidaknya butuh waktu 30 menit setelah pesawat yang ditumpangi tiba untuk mengambil bagasi dari mesin conveyer.

Baca Selengkapnya