Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menristek Bambang Apresiasi Inovator Jembatan Lengkung LRT

Menristek Bambang Apresiasi Inovator Jembatan Lengkung LRT Bambang Brodjonegoro. ©2019 Humas Kementerian PPN/Bappenas

Merdeka.com - Inovasi teknologi Jembatan Lengkung Panjang (Long Span) Light Rail Transit (LRT) Kuningan menjadi perhatian khusus Menteri Riset danTeknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang P.S Brodjonegoro.

Menristek Bambang mengapresiasi dan mendukung Inovasi teknologi Jembatan Lengkung Panjang (Long Span) LRT Kuningan hasil karya Arvilla Delitriana (Dina) yang berdampak langsung pada masyarakat. Menurutnya hal ini membuktikan kemampuan Indonesia di tengah urgensi pembangunan infrastruktur.

"Ibu Dina selaku inovator yang merupakan seorang ahli jembatan dari Fakultas Teknik Sipil ITB menemukan desain jembatan lengkung untuk LRT yang pas untuk menyelesaikan permasalahan perlintasan di atas perempatan kuningan yang memiliki kerumitan struktur. Kami senang putri Indonesia comes up dengan inovasi yang berdampak signifikan," jelas Menteri Bambang.

Perlu diketahui, perempatan kuningan memiliki arus lalu lintas yang ramai dan sibuk, namun sudah ada struktur jalan lain. Seperti jalan tol lingkar dalam, flyover jalur arteri, perempatan Kuningan yang sangat sibuk, underpass mampang menuju kuningan.

Bentangan LRT yang sifatnya lengkung tersebut panjangnya sekitar 148 meter merupakan yang terpanjang di Indonesia. Supervisor konsultan projek ini dari Jepang menyetujui bahkan mengapresiasi inovasi tersebut. Desain tersebut sudah dicek dan disertifikasi Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan dari Kementerian PUPR dan telah disetujui konsultan internasional untuk pembuatan lintasan LRT.

Konsultan Asal Jepang Sempat Ragu

Menteri Bambang mengaku, konsultan Jepang selaku supervisor proyek ini yang tadinya ragu, namun kemudian menyetujui dan memberikan apresiasi. Menteri Bambang menyampaikan inovasi ini mengalahkan 3 metode konstruksi bentang panjang yang diusulkan oleh perancang dari Perancis. Ketiga metode itu dianggap sulit karena harus menambah tiang penyangga di tengah jembatan.

Arvilla Delitriana, mengaku Jembatan Lengkung Panjang merupakan inovasi dari jembatan-jembatan yang sebelumnya sudah pernah ia kerjakan. Ia menjelaskan proses pembangunan Long Span memang harus dilakukan super hati-hati, sebab di bawahnya terdapat beberapa ruas jalan termasuk jalan tol.

"Jembatan ini lokasinya paling sulit dan tantangannya paling besar. Saya mengusulkan suatu struktur yang paling panjang untuk struktur lengkung. Berkat kerjasama dan kepercayaan dari Adhikarya bahwa kami bisa mendesain sehingga PT. Adhikarya bisa melaksanakan dengan baik," ujarnya.

PT. Adhikarya selaku developer mempunyai konsultan internasional untuk pembuatan lintasan LRT ini. Usulan dari konsultan intinya sangat sukar diimplementasikan karena satu ada yamg membutuhkan lahan yang sangat luas, lainnya harus dengan membangun kolom tambahan yang jika dilihat dari segi konstruksi sangat beresiko.

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara

Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Siap Operasi 28 Agustus 2023, LRT Jabodebek Akan Layani 18 Stasiun, Simak Beberapa Potret Kenyamanannya
FOTO: Siap Operasi 28 Agustus 2023, LRT Jabodebek Akan Layani 18 Stasiun, Simak Beberapa Potret Kenyamanannya

Light rail transit (LRT) Jabodebek akan resmi beroperasi mulai Senin (28/8/2023). Dan akan melayani masyarakat di 18 stasiun.

Baca Selengkapnya
Baru 5 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Temukan 997 Barang Penumpang Tertinggal
Baru 5 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Temukan 997 Barang Penumpang Tertinggal

Mulai dari tas, perangkat elektronik, uang tunai uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Muncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara
Muncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara

Adapun untuk merealisasikan rencana pembangunan KA di IKN, salah satu opsinya dengan membangun Autonomous Rail Transit (ART).

Baca Selengkapnya
Per 1 Maret LRT Jabodebek Tambah 44 Perjalanan, Waktu Tunggu Hanya 6 Menit
Per 1 Maret LRT Jabodebek Tambah 44 Perjalanan, Waktu Tunggu Hanya 6 Menit

Penambahan perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna.

Baca Selengkapnya
LRT Operasikan 308 Perjalanan Mulai Bulan Depan, Jarak Antar Kereta Jadi 12,5 Menit
LRT Operasikan 308 Perjalanan Mulai Bulan Depan, Jarak Antar Kereta Jadi 12,5 Menit

Diharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.

Baca Selengkapnya
LRT Jabodebek Ditetapkan Sebagai Objek Vital Nasional
LRT Jabodebek Ditetapkan Sebagai Objek Vital Nasional

Masyarakat memiliki peran penting dalam keberlangsungan LRT Jabodebek termasuk ikut menjaga keamanan.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal

Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sukses Layani Jutaan Pengguna, LRT Jabodebek Jadi Objek Vital Nasional Perkeretaapian
FOTO: Sukses Layani Jutaan Pengguna, LRT Jabodebek Jadi Objek Vital Nasional Perkeretaapian

Moda Transportasi Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek resmi ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional Perkeretaapian.

Baca Selengkapnya