Menkominfo soal Path ditutup: Wajar, itu masalah kompetisi
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, menanggapi ditutupnya aplikasi media sosial Path. Kata dia, hal itu biasa. Pasalnya, ini adalah bicara soal bisnis dan kompetisi antarmedia sosial.
"Itu masalah kompetisi, itu wajar sajalah. Kalau udah nyerah ya sudah," kata Rudiantara saat ditemui di kantornya, Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Senin (17/9).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Chief RA ini mengatakan, platform media sosial apapun, seharusnya selalu mengikuti dinamika yang diinginkan oleh masyarakat.
"Jadi harus ikuti dinamika masyarakat. Masyarakat maunya apa," ungkapnya.
Misalnya saja isu terkait dengan hoaks. Isu ini sering melanda media sosial atau bahkan aplikasi perpesanan instan. Tentu saja, para pengguna tak ingin termakan oleh informasi yang tidak begitu jelas sumbernya.
"WhatsApp contoh deh. Mereka itu merespon dengan fitur forward. Itu artinya bukan asli dibuat oleh si pengirim. Mereka pun terus memperbaharui fiturnya," jelasnya.
Path sendiri, dianggapnya, fitur tak berubah. Tiada hal yang baru didapatkan dari penggunanya. Sehingga wajar pelan-pelan mulai ditinggalkan penggunanya dan beralih ke media sosial lainnya. Tidak seperti media sosial lainnya semacam Facebook, Twitter, maupun Instagram.
"Seperti Facebook misalnya. Proses pembaharuan fiturnya dengan cara mengakusisi startup sesuai dengan kebutuhan mereka. Itu jalur yang paling cepat," terang dia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaLama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit
Mantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diseminasi adalah Penyebaran Informasi kepada Khalayak, Begini Strateginya
Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh orang-orang.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaViral Ajudannya Tendang Sopir Truk, Ini Profil dan Harta Kekayaan Bupati Kutai Barat FX Yapan
Nama Bupati Kutai Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Timur FX Yapan menjadi sorotan setelah ajudannya Serka Daniel menendang wajah sopir CPO.
Baca SelengkapnyaMengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya
Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Baca SelengkapnyaHandphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca Selengkapnya