Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkominfo: Pembiayaan Palapa Ring Timur efektif

Menkominfo: Pembiayaan Palapa Ring Timur efektif Menkominfo di konferensi pers Palapa Ring Timur. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyampaikan bahwa proyek Palapa Ring Paket Timur telah terpenuhi dalam sisi pembiayaannya. Hal itu disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.

"Sebelumnya, pada tanggal 29 September 2016 lalu, saya selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dan PT. Palapa Timur Telematika telah menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) di Istana Negara yang disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia. Setelah 6 (enam) bulan melewati serangkaian proses pemenuhan pembiayaan dan pemenuhan persyaratan pendahuluan maka pada hari ini melalui surat pernyataaan menyatakan bahwa Perjanjian Kerjasama berlaku efektif," jelasnya saat acara konferensi pers di kantor Kemkominfo, Jakarta, Rabu (29/3).

Dikatakannya, setelah Perjanjian Kerjasama dinyatakan efektif, PT Palapa Timur Telematika selanjutnya berkewajiban untuk melaksanakan proses konstruksi selama jangka waktu 18 Bulan.

"Jadi Palapa Ring Timur harus segera dikerjakan dan diselesaikan. Tidak ada lagi persoalan pembiayaan," tegasnya.

PT Palapa Timur Telematika selaku Badan Usaha Pelaksana yang dibentuk oleh konsorsium Moratelindo, IBS dan Smart Telecom dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII selaku Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur (BUPI) dalam memberikan penjaminan pemerintah serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selaku Underwriter, Mandated Lead Arranger dan Bookrunner, sekaligus sebagai Agen Fasilitas, Agen Jaminan dan Agen Penampungan Proyek Palapa Ring Paket Timur.

Pada saat yang sama juga dilaksanakan penyerahan Sertifikat Efektif Pejaminan oleh Shinta Roesly selaku Direktur Utama PT. Penjamin Infrastruktur Indonesia dan penyerahan Sertifikat Efektif Perjanjian Pembiayaan oleh Direktur Utama PT. Bank Negara Indonesia (BNI), Tbk kepada PT. Palapa Timur Telematika.

Oleh karena itu PT. Palapa Timur Telematika kini dapat mencairkan kredit investasi yang diberikan oleh PT. BNI, Tbk bersama dengan Bank Sindikasi, yaitu Bank ICBC Indonesia, Bank Papua, Bank Malukumalut dan Bank Sulselbar untuk membiayai Proyek Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Palapa Ring Paket Timur. Kredit yang dikucurkan untuk mendanai pembangunan Palapa Ring Paket Timur oleh PT. BNI, Tbk bersama Bank Sindikasi sekitar Rp 4 Triliun dari total biaya pembangunan Rp5,13 Triliun.

Pembiayaan Palapa Ring menggunakan skema Kerjasama Pemerintah – Badan Usaha/KPBU, sesuai Perpres no. 38 Tahun 2015 dengan konsep BOOT (Build-Own-Operate-Transfer) dan menerapkan skema pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment (AP). Skemaavailability payment diprakarsai oleh Kementerian Keuangan dan menggunakan sumber dana AP yang berasal dari Dana Kontribusi Universal Service Obligation (USO).

Skema AP yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 260/PMK.08/2016 merupakan pembayaran secara berkala oleh PJPK kepada badan usaha pelaksana selama masa konsesi atas tersedianya layanan infrastruktur yang sesuai dengan kualitas dan/atau kriteria pelayanan yang ditentukan di dalam Perjanjian Kerjasama. Komponen biaya yang dapat dibayarkan oleh AP adalah biaya modal, biaya operasional, dan keuntungan wajar yang diperoleh badan usaha pelaksana.

Dengan skema ini risiko permintaan (demand risk) dari tersedianya layanan infrastruktur akan ditanggung sepenuhnya oleh PJPK. Dengan diambilnya risiko tersebut, badan usaha pelaksana hanya mendapatkan pengembalian investasi apabila mereka berhasil memenuhi kriteria layanan sebagaimana yang telah diperjanjikan dalam Perjanjian Kerjasama. Adapun kelangsungan pembayaran dari PJPK kepada badan usaha pelaksana dijamin oleh Pemerintah melalui PT PII.

Proyek Palapa Ring Timur ditargetkan akan rampung di tahun 2019 sehingga daerah-daerah yang berada di paket timur sudah dapat menikmati akses broadband. Keberdaan jaringan Palapa Ring saling melengkapi dan menjadi tumpuan semua penyelenggara telekomunikasi dan pengguna jasa telekomunikasi di Indonesia. Jaringan ini juga akan terintegrasi dengan jaringan yang telah ada milik penyelenggara telekomunikasi.

Melalui ketersediaan infrastruktur telekomunikasi yang terintegrasi diharapkan kedaulatan negara dan ketahanan nasional dapat terwujud. Hal itu dapat dimungkinkan dengan adanya akselerasi pertumbuhan dan pemerataan pembangunan sosial ekonomi melalui ketersediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi berkapasitas besar yang terpadu.

Palapa Ring ini merupakan proyek besar pembangunan jaringan utama di seluruh wilayah Indonesia untuk bisa terkoneksi dengan internet sekaligus target Rencana Pita Lebar Indonesia 2014 hingga 2019. Nantinya, masyarakat pedesaan bisa menikmati internet dengan kecepatan 10 Mbps dan 20 Mbps bagi masyarakat perkotaan.

Untuk wilayah barat, akan direntangkan fiber optik bawah laut sepanjang 1.122 kilometer. Di wilayah tengah, bakal digelar serat optik baik darat maupun laut sepanjang 1.676 kilometer. Sementara, di paket wilayah timur, panjang kabel optik sekitar 5.681 kilometer di laut dan darat. Total proyek Palapa Ring II ini memiliki nilai investasi sebesar USD300-USD400 juta.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer

Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Pengertian Pemilu Proporsional Tertutup adalah Berikut Ini, Simak Ulasannya
Pengertian Pemilu Proporsional Tertutup adalah Berikut Ini, Simak Ulasannya

Di antara tahun 1955 hingga Pemilu 1999, Indonesia sempat mengimplementasikan sistem pemilu proporsional tertutup.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkominfo: Kita Siap Perangi Judi Online
Menkominfo: Kita Siap Perangi Judi Online

Menkominfo Budi Arie Setiadi siap berantas judi online yang dapat mengancam ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.

Baca Selengkapnya
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kominfo Sebagai Katalis Komunikasi dan Jejaring Informasi Sehat di NTB
Kominfo Sebagai Katalis Komunikasi dan Jejaring Informasi Sehat di NTB

Rakor Kominfotik se-NTB itu, diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan kesepakatan bersama.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Indonesia Terancam Jadi Negara Pengimpor Net Migas Jika Tak Lakukan Ini
Indonesia Terancam Jadi Negara Pengimpor Net Migas Jika Tak Lakukan Ini

Jika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.

Baca Selengkapnya