Menkominfo: Investasi SDM Perlu
Merdeka.com - Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, survei global menunjukkan kebutuhan talenta digital dari level teknisi, engineer, hingga manajerial masih sangat kurang. Maka itu, kata dia, pihaknya meminta perusahaan teknologi global seperti Microsoft, Cisco hingga Google yang dinilai memiliki silabus baik untuk memberikan ilmunya kepada masyarakat Indonesia.
“Sejak tahun 2015 saat saya ke Silicon Valley, saya sudah bernegoisasi agar Apple segera hadir di Indonesia karena Indonesia terbuka terhadap bisnis internasional maupun investasi global yang bisa memberikan nilai tambah terutama untuk human capital di Indonesia,” ujar dia dalam Graduation Fair pertama Apple Developer Academy di BSD Office Park.
Menkominfo yakin, menggunakan sistem “studi tiru” yang serupa dengan studi banding dapat mempercepat peningkatan keterampilan SDM Indonesia di bidang digital.
Ia percaya, kehadiran Apple Developer Academy bisa menjadi salah satu jalan agar Indonesia bisa melahirkan kota talenta digital ke-4 di dunia setelah San Fransisco, Bangalore dan Beijing.
Hadir sejak tahun 2018, Apple Developer Academy kini telah memasuki Graduation Fair pertama yang melahirkan 200 mahasiswa terlatih. Bekerja sama dengan Binus University, Apple Developer Academy selama 9 bulan melatih ratusan mahasiswa tersebut untuk meningkatkan kreativitas pengembangan aplikasi yang dapat menjawab permasalahan sehari-hari.
“Selamat kepada ratusan mahasiswa yang lulus hari ini, kalian pantas mendapatkan masa depan Indonesia yang lebih baik. Buah pemikiran kalian bukan hanya untuk masa depan tapi juga untuk masa kini di Indonesia. Kalian telah memberikan nilai tambah lagi bagi ekonomi digital kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Apple’s Vice President of Environment Policy and Social Initiatives, Lisa Jackson, mengatakan bahwa konsep aplikasi yang diberikan dari para mahasiswanya sangat menginspirasi dan membawa dampak perubahan kepada masyarakat. Apalagi, menurutnya mahasiswa-mahasiswinya juga akan turut berkontribusi bagi masa depan teknologi di Indonesia.
“Ini merupakan bukti baik dari komitmen dan keterampilan para siswa, maupun bahawa pemrograman Swift yang sederhana namun kuat. Saya ingin menyampaikan selamat kepada semua siswa yang lulus hari ini,” ujar Lisa Jackson.
Tahun ini, perusahaan Apple mulai mengembangkan Developer Academy lainnya di Indonesia, seperti akademi kedua di Surabaya bekerja sama dengan Universitas Ciputra.
Pada akhir bulan Maret ini Apple juga akan membuka kembali kelas tahun kedua Apple Developer Academy bersama Universitas Binus.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif
Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaPerkuat SDM, Pemkab Taliabu Gelar Bimtek Penatausahaan Keuangan Berbasis SPID
Aliong Mus pun mengucapkan rasa terima kasih kepada narasumber atas kesediaanya memberikan materi
Baca SelengkapnyaKarena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN
Dinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaKEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja
Investasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.
Baca SelengkapnyaSebutkan Asas Pemilu di Indonesia, Inilah Penjelasannya
Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Baca SelengkapnyaGelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024
Forum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca SelengkapnyaTambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca Selengkapnya