Menkominfo Bakal Bicara dengan BSSN terkait NSO Group
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, publik sempat dihebohkan dengan tindakan WhatsApp yang menggunggat NSO Group. Layanan milik Facebook itu menyebut NSO Group telah menggunakan software khusus untuk mematai-matai para pengguna.
Menurut laporan, NSO Group menggunakan akun WhatsApp yang berasal dari nomor sejumlah negara termasuk Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, akan berbicara dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk membahasnya.
"Hal-hal geo strategis tentu kita harus berbicara dengan lembaga yang berkompeten, yaitu BSSN," tuturnya usai ditemui rapat kerja dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Jakarta, Selasa (5/11).
Alasannya, Johnny menuturkan, hal-hal yang berkaitan dengan geo-sentris merupakan kewenangan BSSN. "(Namun) kami akan berkomunikasi dengan BSSN untuk saling memberikan exchange of information," ujarnya melanjutkan.
Untuk diketahui, WhatsApp baru saja menggugat NSO Group karena terlibat dengan peretasan pengguna aplikasi chatting tersebut. Head of WhatsApp, Will Cathcart, mengatakan perusahaan memiliki bukti NSO Group terlibat dalam upaya peretasan itu.
"Sekarang kami berupaya meminta pertanggungjawaban NSO berdasarkan undang-undang negara bagian dan federal AS, termasuk US Computer Fraud dan Abuse Act," tuturnya seperti dikutip dari The Verge.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Selidiki Dugaan Pelanggaran Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Jemput Prabowo
Nana Sudjana menyambut rombongan Prabowo dan tim kampanyenya terlihat dari foto yang beredar melalui aplikasi WhatsApp grup.
Baca SelengkapnyaBansos Bergambar Prabowo-Gibran, TPN Lakukan Investigasi dan Bakal Lapor ke Bawaslu
Bansos merupakan program pemerintah, sehingga tidak benar jika hanya diklaim salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaKata Menko Airlangga soal Kabar Mensos Risma Tak Dilibatkan Program Bansos
Menko Airlangga membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dilibatkan dalam perencanaan bantuan sosial (bansos).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnya240 Nama Grup Kocak untuk WhatsApp, Bisa Jadi Pilihan
Nama grup kocak WhatsApp biasa dipilih agar mudah diingat oleh para penggunanya.
Baca SelengkapnyaCara Menyembunyikan Status Online di WA agar Tak Diganggu, Berikut Langkah Mudahnya
Berikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaTKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran
Mereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaUsai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca Selengkapnya