Menkominfo ajak netizen ramai-ramai perangi hoax
Merdeka.com - Bukan rahasia lagi jika informasi-informasi hoax beredar kencang di dunia maya. Tak jarang informasi itu mengandung provokatif dan tidak sesuai fakta. Pemerintah memang pusing dibuat dengan beredarnya informasi palsu. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara pun terus-terusan mengajak masyarakat cerdas bermedia. Bahkan dia mengajak seluruh kalangan untuk perang melawan hoax, termasuk para bloger.
"Upaya untuk memerangi hoax ini tidak hanya menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat, dan harus juga muncul dri rekan-rekan blogger dan netizen," kata dia yang dikutip dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) saat melakukan pertemuan dengan blogger di Ambon, belum lama ini.
Tak hanya itu saja, Menkominfo juga mengungkapkan ada kesenjangan yang dialami oleh komunitas bloger di Ambon. Kesenjangan itu ditegaskannya soal konektivitas yang kalah dibandingkan Jawa. Sehingga berpengaruh terhadap sulitnya proses cek ulang informasi hoax.
"Kesenjangan yang ini terjadi mengingat konektivitas di Ambon yang tidak sebaik wilayah Jawa apalagi Jakarta sehingga agak sulit dalam menangkal isu hoax untuk proses cek dan ricek mengingat konektivitas yang tidak bagus tersebut." jelas pria kelahiran Bogor itu.
Maka dari itu, pihaknya kini tengah mempersiapkan tol informasi melalui Palapa Ring. Dengan nanti adanya Palapa Ring, maka proses cek dan ricek sebuah informasi akan efektif. Sementara itu, Habib Almascatie dari Komunitas Blogger Ambon mengatakan, verifikasi kebenaran suatu informasi mutlak ditegakkan. Pasalnya jika tidak, maka akan menimbulkan konflik SARA.
"Verifikasi dan cross check perlu dilakukan oleh netizen untuk pelurusan dari berita palsu tersebut melalui media sosial sehingga tidak menjadi polemik yang dapat memicu keresahan berkenaan dengan SARA." jelas Habib.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaPara admin untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran kabar bohong atau isu SARA.
Baca SelengkapnyaIsu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres
Baca Selengkapnyaberedar di media sosial yang mengeklaim bahwa Marsdya TNI Tonny Harjono adalah adik ipar dari Iriana Jokowi
Baca SelengkapnyaKisah gadis berusia 15 tahun yang pernah berikan kesaksian palsu saat konflik Perang Teluk.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.
Baca Selengkapnya