Merdeka.com - Selama bertahun-tahun, ada ketakutan di seluruh dunia terhadap perkembangan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang memungkinkan mengambilalih dunia di masa depan. Barangkali kejadian itu tidak akan secara langsung, namun bisa jadi akan dimulai dengan dunia seni dan sastra.
Dilaporkan Sciencefocus dan GizChina, Selasa (31/1), setelah berbulan-bulan mendominasi internet dengan pembuat gambar AI Dall-E 2, OpenAI – perusahaan hasil besutan Elon Musk khusus untuk mengembangkan kecerdasan buatan - kembali ke trending media sosial berkat ChatGPT. ChatGPT ini adalah chatbot yang dibuat menggunakan teknologi perusahaan GPT-3.
Teknologi GPT-3 merupakan dasar dari pengembangan ChatGPT. GPT-3 sebenarnya adalah model AI pemrosesan bahasa yang dianggap tersohor di dunia internet. Lalu, apa yang membedakan dua hal itu?
Generative Pretrained Transformer 3 atau GPT-3 adalah model AI pemrosesan bahasa canggih yang dikembangkan oleh OpenAI. Dengan model AI ini mampu menghasilkan teks seperti pada umumnya manusia berkomunikasi, mulai menerjemahkan bahasa, pemodelan bahasa dan menghasilkan teks untuk aplikasi seperti chatbots. Ini adalah salah satu model AI pemrosesan bahasa terbesar dan terkuat hingga saat ini dengan 175 miliar parameter.
Penggunaannya yang paling umum sejauh ini adalah membuat ChatGPT - chatbot berkemampuan tinggi. Jadi ChatGPT adalah produk yang dihasilkan dari GPT-3. Dalam istilah yang kurang populer, barangkali GPT-3 mampu memberikan layanan kepada penggunanya dengan kemampuan AI yang terlatih.
Singkatnya, kecerdasan buatan ini dapat diperintah dengan kata-kata. Instruksinya bisa berupa pertanyaan, permintaan untuk sebuah tulisan tentang topik yang dipilih atau sejumlah besar permintaan dengan kata-kata lainnya.
Meski begitu, GPT-3 adalah model AI yang terbatas pada bahasa saja. Artinya, tidak bisa menghasilkan video, gambar, maupun suara seperti Dall-E2. Dall-E2 adalah model kecerdasan buatan yang bisa menghasilkan gambar hanya dengan perintah teks. Namun, GPT-3 justru memiliki kecanggihan luar biasa kelak tentang kata-kata yang diucapkan dan ditulis.
Dengan demikian, pada waktunya ChatGPT memiliki kemampuan yang cukup luas, mulai dari menulis puisi, menerangkan hal-hal yang ada di alam semesta, hingga menjelaskan mekanika kuantum dalam istilah sederhana atau menulis makalah dan artikel penelitian lengkap. Sejauh ini, ChatGPT memang masih terbatas jika dilakukan dengan perintah yang rumit. Namun, hanya butuh waktu untuk datang kembali menjadi yang lebih sempurna.
Tak heran bila para professor di beberapa Universitas di AS pun dikabarkan mulai merombak pengajaran di kelas sebagai tanggapan terhadap ChatGPT. Ini akan memicu perubahan besar dalam metode pengajaran.
Beberapa guru besar benar-benar mendesain ulang pembelajaran yang mereka ajarkan. Mereka sekarang membawa lebih banyak ujian lisan, tugas diskusi kelompok dan penilaian konten tulisan tangan sebagai pengganti disertasi.
[faz]Mantan Karyawan Facebook sebut Gaya Kepemimpinan Mark Zuckerberg seperti Kim Jong-Un
Sekitar 27 Menit yang laluPenanganan Keamanan Siber di Indonesia Masih Jauh dari Harapan
Sekitar 1 Jam yang laluGamer Sejati Wajib Pakai Monitor Ini, Pertama di Dunia dengan Refresh Rate 240 Hz
Sekitar 3 Jam yang laluPNS Rusia Dilarang Keras Pakai iPhone, Hanya Boleh Gunakan HP Ini
Sekitar 3 Jam yang laluIlmuwan Temukan Dugaan Bukti Meteor Tertua yang Pernah Jatuh ke Bumi
Sekitar 5 Jam yang laluVivo Luncurkan Series V27 5G dan V27e, Harga Mulai Rp 4 Jutaan
Sekitar 9 Jam yang laluRamadan Tiba XL Luncurkan eSIM, Ini Cara Gantinya
Sekitar 19 Jam yang laluBuka Potensi Blockchain untuk Bisnis Keuangan di Indonesia bersama D3 Labs
Sekitar 21 Jam yang laluCara Mengirim Foto di WA Lewat Dokumen Agar Gambar Tak Pecah, Berikut Langkahnya
Sekitar 22 Jam yang laluKumpulan Keseruan Foto Wefie Lucu Hasil AI dari Manusia Purba sampai Prajurit Viking
Sekitar 1 Hari yang laluIlmuwan Ungkap Usia Air Lebih Tua dari Matahari
Sekitar 1 Hari yang laluMark Zuckerberg Posting Kelahiran Putri Ketiganya, Namanya Aurelia Chan Zuckerberg
Sekitar 1 Hari yang laluHP Android vs iPhone: Mana Yang Lebih Baik? Berikut Fakta-faktanya
Sekitar 1 Hari yang laluPertanyaan Ini Mudah Dijawab Anak SD Tapi Jadi Perdebatan Sengit Para Ilmuwan
Sekitar 2 Hari yang lalu5 Fakta Terbaru Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Temukan Satu Orang Saksi
Sekitar 31 Menit yang laluIni Hal yang Memberatkan Dody Prawiranegara Dituntut 20 Tahun Penjara
Sekitar 46 Menit yang laluCek Ulang TKP Kematian Bripka Arfan, Polda Sumut Periksa Satu Saksi
Sekitar 55 Menit yang laluMengenal Polisi RW, Pembongkar Prostitusi di Tambora Jakbar
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 2 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Barito Putera Pesta Gol ke Gawang PSIS, RD Ungkap Keuntungan Main Malam
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Tancap Gas di Awal Musim, Lalu Tertatih-tatih, Ada Apa dengan Borneo FC?
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami