Mengejutkan, Facebook beli WhatsApp dengan harga fantastis
Merdeka.com - Secara mengejutkan, Facebook kini diberitakan telah setuju untuk membeli WhatsApp dengan harga sebesar USD 19 miliar atau setara dengan Rp 222,6 triliun.
Uang senilai USD 19 miliar itu akan dibayarkan Facebook secara tunai dalam bentuk saham, seperti yang dikutip dari Reuters (19/2).
Sementara itu, nilai akuisisi yang dirilis Facebook mencapai USD 16 miliar, dengan pembayaran USD 4 miliar secara tunai dan USD 12 miliar berupa saham Facebook. Sebagai tambahan, saham senilai USD 3 miliar akan diberikan kepada pemilik dan karyawan peluncur WhatsApp. Jika ditotal bisa mencapai USD 19 miliar.
Akuisisi layanan pesan populer ini sangat mengejutkan. Terlebih lagi WhatsApp dibeli dengan harga yang sangat fantastis tingginya. Jika diperhatikan, ini adalah sebuah langkah Facebook untuk usahanya memenangi pasar messaging yang penggunaannya cukup tinggi di era mobile.
Terkait masalah harga, sepertinya pihak Facebook memiliki alasan sendiri untuk menggelontorkan uang senilai USD 19 miliar pada WhatsApp. Diketahui, WhatsApp adalah aplikasi messaging yang mampu menyumbang sebanyak 1 juta pengguna baru per hari.
"WhatsApp akan melengkapi layanan pesan yang sudah ada di Facebook dan ini akan memberikan alat-alat baru untuk komunitas kami," ujar Mark Zuckerberg, selaku CEO dan pendiri Facebook.
Dengan akuisisi ini, CEO WhatsApp, Jan Koum akan bergabung di jajaran direksi Facebook.
Akan tetapi menurut Zuckerberg, Facebook dan WhatsApp akan berjalan atau beroperasi sebagai aplikasi terpisah.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Padahal wanita itu mengaku tak pernah melakukan peminjaman di platform tersebut.
Baca SelengkapnyaWhatsApp (WA) sedang mengembangkan fitur ini. Fitur barunya ini disebut menyederhanakan pengiriman file antarpengguna.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaBerikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca SelengkapnyaBeragam informasi menyebut Samsung Galaxy S24 punya harga segini.
Baca Selengkapnya