Mengakali TKDN, Kemkominfo cabut izin Infinix Zero 5
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akhirnya bertindak tegas terhadap smartphone Infinix. Terutama tipe X603 atau dikenal dengan nama lain Infinix Zero 5. Kemkominfo mencabut sertifikat Infinix Zero 5 dengan tipe tersebut. Dengan kata lain, Infinix Zero 5 tak diperkenankan dipasarkan di Indonesia.
"Ditemukan terdapat pelanggaran pemenuhan ketentuan persyaratan teknis atas perangkat pesawat telepon seluler dimaksud," tulis pihak Kemkominfo dalam keterangan resminya, Jumat (6/4).
Pelanggaran yang dimaksud adalah terkait dengan sertifikat perangkat pesawat telepon seluler merk INFINIX tipe X603 nomor 52139/SDPPI/2017 atas nama PT. Bejana Nusa Agung yang hanya memiliki kemampuan 3G, namun ditemukan bahwa perangkat tersebut juga memiliki kemampuan teknologi LTE atau 4G sehingga tidak sesuai dengan persyaratan teknis.
"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka sertifikat perangkat pesawat telepon seluler merk INFINIX tipe X603 buatan Tiongkok Nomor 52139/SDPPI/2017 atas nama PT. Bejana Nusa Agung dicabut dan dinyatakan tidak berlaku," jelas rilis tersebut.
Atas pencabutan sertifikat dimaksud, Infinix harus menarik produk pesawat telepon seluler yang telah didistribusikan serta melaporkan hasilnya kepada Menteri Komunikasi dan Informatika.
Infinix sendiri sudah lama memasarkan produknya di Indonesia dan ketika ada aturan yang mengharuskan ponsel 4G mengandung komponen lokal atau Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), vendor ponsel asal China ini tunduk dan mengikuti aturan. Namun, yang ada malah ditemukan banyak kecurangan.
Seperti misalnya yang ditemukan dari aduan masyarkat, dimana ketika melakukan pembelian di situs e-commerce Lazada Indonesia ternyata ponsel yang dijual bukan buatan Indonesia, melainkan buatan China.
Meskipun hanya ada beberapa produk yang diimpor utuh dari China, tetap apa yang dilakukan oleh Infinix merupakan pelanggaran ketentuan mereka berjualan di Indonesia.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dimutasi Panglima TNI, ini para Jenderal Intel yang Ditugaskan di BIN
Berikut sosok para Jenderal Intel yang dimutasi Panglima TNI dan ditugaskan di BIN.
Baca SelengkapnyaHandphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaAda Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara
Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Sebut Hilirisasi SDA Ugal-Ugalan, Menko Luhut: Dia Ada Nomor Saya, Telepon Kapan Saja
Luhut menerima ajakan beradu data proyek hilirisasi.
Baca SelengkapnyaItel P55 NFC Dirilis Harga Rp 1 Jutaan, Ini Spesifikasinya
Dengan harga yang sangat terjangkau, HP ini menyuguhkan sejumlah fitur unggulan yang menarik perhatian.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban
Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca SelengkapnyaRaih Insentif PPN, Harga Wuling BinguoEV Jadi Lebih Murah Rp 30 Jutaan
Wuling Motors mengumumkan tentang hasil verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk mobil listrik (EV) BinguoEV.
Baca SelengkapnyaKenapa Notifikasi Tidak Muncul? Begini 5 Cara Mengatasinya Secara Mudah
Berikut informasi terkait kenapa notifikasi tidak muncul di Smartphone Android.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca Selengkapnya