Merdeka.com - Twitter jadi jejaring sosial yang populer untuk berinteraksi dengan ratusan atau bahkan ribuan orang yang tergabung di dalamnya. Namun terkadang Twitter sendirilah yang membuat kegiatan interaksi jadi tak nyaman.

Dilansir dari Techcrunch (11/2), Twitter menyatakan akan membuat perubahan baru untuk beberapa format, seperti @reply dan .@name. Keputusan perubahan ini disampaikan Twitter melalui surat perusahaannya ke para pemegang saham.

"Kami punya format yang aneh terkait conversations, berupa format .@name dan replies tak selalu dimengerti orang. Kami harus memperbaiki hal itu," ungkap sang CEO, Jack Dorsey. "Kami berfokus untuk memperbarui inti produk dan melihat apa yang memusingkan dari layanan kami," imbuhnya.

Meski banyak yang pusing dengan format interaksi di Twitter, teori yang digunakan sebenarnya tak terlalu sulit. Jadi jika Anda berinteraksi dengan seseorang melalui replies, hanya Anda, akun yang anda reply, dan orang-orang yang follow Anda dan yang Anda reply-lah yang bisa melihat percakapan tersebut. Jika ingin semua followers Anda melihat percakapan tersebut, Anda hanya tinggal menambahkan titik atau karakter apapun di depan username yang Anda reply.

Selain itu, format reply tidak begitu nyaman jika percakapannya makin melibatkan banyak orang. Karena jumlah karakter dari username akun yang terlibat, memakan jumlah karakter asli yang hanya 140 karakter. Jadi makin banyak yang terlibat percakapan, makin tidak mungkin kita bisa memberikan pemikiran yang kompleks dalam satu Tweet.

Banyak yang berpikir bahwa Twitter seharusnya tidak menghitung jumlah karakter username di replies. Jika perubahan ini adalah salah satu yang direncanakan Twitter, maka setiap pengguna akan mendapat 140 karakter penuh di setiap diskusi yang mereka gelar, tak peduli berapapun yang berpartisipasi.