Merdeka.com - oleh: Meidy Fitranto, CEO dan Co-Founder Nodeflux
Indonesia adalah negara istimewa. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan letak geografis strategis, negeri ini dianugerahi berbagai macam sumber daya yang sebenarnya memiliki potensi besar dan berhak untuk menjadi negara dan bangsa maju. Merayakan usia kemerdekaan ke-74 RI, bangsa ini dihadapkan ‘era disruptif’ yang memberikan kesempatan sekaligus tantangan besar untuk dapat maju, bersaing, dan mampu memenangi setiap persaingan di arena global.
Kedatangan revolusi industri 4.0 selayaknya menjadi pemicu bangsa ini untuk lebih adaptif dalam mengambil langkah-langkah strategis dan taktis dalam mengoptimalkan penerapan teknologi, penggunaan internet of things (IoT), big data, dan pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Semangat berinovasi harus melibatkan partisipasi seluruh elemen masyarakat dan usaha kolektif demi mendapatkan hasil maksimal, seperti meningkatkan produktivitas, akselerasi pembangunan, peningkatan ekonomi, efisiensi pembiayaan, dan sebagainya yang akan membawa Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.
Berdasarkan survei oleh perusahaan analitik SAS dan International Data Corporation (IDC) per 2018, sebanyak 24,6 persen perusahaan di Indonesia mengadopsi AI. Angka tersebut adalah yang terbesar di Asia Tenggara. Menyadari situasi ini, sekaligus melalui keterampilan, peluang, dan didorong rasa tanggung jawab yang kuat untuk berkontribusi pada bangsa dan negara, saya bersama seorang kawan, Faris Rahman, mendirikan Nodeflux. Ini startup yang bergerak di industri teknologi kecerdasan buatan. Visi kami adalah menjadi katalisator yang kuat demi mendorong kemajuan teknologi Indonesia.
Berangkat dari keinginan turut aktif menyelesaikan masalah-masalah nyata yang dihadapi masyarakat, Nodeflux menghadirkan solusi berbasis teknologi AI yang dapat memecahkan masalah kompleks dengan proses sederhana dengan dampak substansial.
Dalam tiga tahun pertama sejak Nodeflux berdiri, Intelligence Video Analytics (IVA) yang kami kembangkan sukses diimplementasikan pada skala nasional. Hasilnya, ada dampak signifikan dalam hal efisiensi, efektivitas, akurasi, ekonomis, dan optimalisasi di berbagai macam ranah kehidupan bermasyarakat. Dengan kecerdasan buatan yang kami tanamkan pada kamera dan CCTV yang ada, mesin dapat mereplikasi proses interpretasi mata manusia. Teknologi IVA menjadi komponen dan solusi signifikan untuk mendukung sistem kota cerdas (smart city), keamanan dan pertahanan nasional, penegakan hukum, pengawasan lalu lintas, analisis bisnis, dan sebagainya.
Lewat pengembangan dan penerapan Vision AI yang sepenuhnya dilakukan oleh pemuda bangsa, Nodeflux berupaya menjadi penggerak utama dalam menciptakan ekosistem AI dengan melibatkan semua pemangku kepentingan terkait di Indonesia. Tantangan kami adalah mengkurasi kebutuhan dan masalah yang dihadapi di tingkat lokal, dan memasangkannya dengan teknologi yang paling sesuai dengan kesiapan penerapan sistem baru. Sehingga kami dapat memberikan solusi yang diperlukan untuk masyarakat. Namun demikian, selain infrastruktur yang memadai, kumpulan sumber daya manusia lokal adalah masalah lain yang cukup menarik perhatian kami dalam mendorong pengembangan teknologi di Indonesia.
Sebagai perusahaan Vision AI pertama dan terbesar di Indonesia yang erat dengan nilai nasionalisme, secara proaktif Nodeflux berupaya mengumpulkan para pakar Indonesia di bidang teknologi yang berada di Indonesia maupun para diaspora untuk memberikan mereka medium bereksplorasi demi menciptakan inovasi dan standar teknologi terdepan di republik ini. Melalui kegiatan research and development (R&D), kami mengharapkan munculnya ide-ide baru, berkembangnya pengetahuan, meningkatnya motivasi, dan membuka banyak kesempatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya bangsa. Khususnya di bidang teknologi yang siap untuk mengisi pekerjaan-pekerjaan di masa mendatang, yang didominasi oleh sistem otomasi mesin, teknologi, dan big data.
Ragam pembuktian
Nodeflux sudah memberikan beragam pembuktian kepada Indonesia dalam solusi teknologi AI. Misalnya kami bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia untuk menyediakan sistem keamanan dan pengawasan di seluruh Indonesia. IVA milik Nodeflux juga ditunjuk secara resmi untuk mengamankan acara-acara bergengsi tingkat internasional, seperti Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, IMF-World Bank Group Summit 2018 di Bali, dan pengamanan debat calon presiden RI 2019.
Teknologi yang dikembangkan Nodeflux dan telah dimanfaatkan oleh beberapa smart city di Indonesia juga mendapatkan perhatian khusus di tingkat internasional. Yang mana Nodeflux menjadi perusahaan Indonesia pertama dan satu-satunya yang masuk dalam kategori NVIDIA-Metropolis Software Partner Program (MSPP) top 24 Global AI Companies. Karena dinilai sukses memberikan dampak nyata dalam akselerasi pengembangan smart city di dunia.
Semua ini merupakan usaha menuju kemajuan dan kemandirian teknologi Indonesia. Bersama-sama, kita akan menyaksikan seluruh transformasi teknologi ini akan bermanfaat bagi negara dan bangsa kita, yang sekaligus memberikan nilai tambah terhadap kehidupan bermasyarakat yang berkelanjutan.
[sya]Viral Video Gurita Buka Tutup Toples dari Dalam, Berikut Fakta Terkait Hewan Ini
Sekitar 51 Menit yang lalu10 Planet Ekstrem di Luar Tata Surya, Ada yang Turunkan Hujan Kaca dan Besi
Sekitar 6 Jam yang laluTelkomsel dan Quipper Umumkan Top Skorer Program Ilmupedia Tryout Akbar UTBK 2023
Sekitar 21 Jam yang lalu10 Merek HP yang Pernah Dipakai Orang Indonesia tetapi Kini Tak Lagi Terlihat
Sekitar 1 Hari yang laluHadir di Indonesia, Kaka Ungkap Alasan Terima Jadi Brand Ambasaddor OPPO
Sekitar 1 Hari yang laluDeretan Pohon Tua Berusia Ribuan Tahun yang Berhasil Diidentifikasi Ilmuwan
Sekitar 1 Hari yang laluSains Ungkap Tidur dengan Pintu Kamar Terbuka Lebih Nyenyak
Sekitar 1 Hari yang lalu4 Ilmuwan Dunia yang Mendapatkan Hadiah Nobel 2 Kali, Nama Einstein Tak Tercatat
Sekitar 2 Hari yang laluPria Berjuluk Godfather AI Ini Menyesal Hingga Keluar dari Google Karena Penemuannya
Sekitar 2 Hari yang laluGoogle Umumkan Fitur Terbaru untuk HP dan Tablet, Apa Saja?
Sekitar 2 Hari yang laluTampilan 3D Ini Bisa Jelajah Planet di Tata Surya secara Realtime dan Bisa Dicoba
Sekitar 3 Hari yang laluSeorang Seniman AI Diprotes Gara-gara Otak-atik Lukisan Mona Lisa
Sekitar 3 Hari yang laluViral Video Tembok Raksasa di Bawah Laut Papua Tingginya 1.860 Meter, Ini Kata Ahli
Sekitar 3 Hari yang laluDengar Curhat Ala Jenderal Polisi Kawan Kapolri, Santai Sambil Santap Bakmi Godog
Sekitar 41 Menit yang laluCurhat Anggota Brimob Tak Terima Dimutasi, Padahal Sudah Bantu Cari Dana Rp650 Juta
Sekitar 48 Menit yang laluKehebohan Para Napi Goyang Dangdut sama Polisi, Ucapan Perwira Polri Ngena Banget
Sekitar 1 Jam yang laluPeras Buronan WN Kanada di Bali, 2 Anggota Mabes Polri Diperiksa Propam
Sekitar 2 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 3 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 5 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 3 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 5 Hari yang laluGabung Dewa United, Henhen Herdiana Ikut Doakan Persib Bisa Sukses di Liga 1 2023 / 2024
Sekitar 3 Jam yang laluLiga 1: Manajemen Madura United Curhat Susahnya Daratkan Pemain Baru
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami