Meet Taipei 2019: Perusahaan AI Kneron Incar Pasar Dunia termasuk Indonesia
Merdeka.com - Perangkat dan solusi berbasis kecerdasan buatan atau intelligent artificial (AI) akan semakin berkembang di dunia dan bisa digunakan serta menghubungkan semua perangkat secara lebih pintar di dunia. Integrasi antara software AI dan hardware ini menghasilkan beragam produk yang cerdas di berbagai sektor industri, seperti smart home, smart surveillance, security, mobile devices, robotics, dan industrial control.
Albert Liu, Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Kneron, perusahaan solusi berbasis AI atau dari Amerika Serikat, mengatakan Kneron dibangun empat tahun lalu di San Diego untuk mengembangkan inovasi dan teknologi di bidang AI serta mengintegrasikan antara software AI dan hardware sehingga bisa menghasilkan perangkat yang tidak saja saling terhubung atau internet of things (IOT), melainkan perangkat IOT yang cerdas lewat fitur antara lain pengenalan wajah, gestur tubuh, dan sebagainya.
Dia mencontohkan solusi AI di produk pendingin ruangan (AC) yang menggunakan gestur tubuh untuk menaikkan atau menurunkan suhu ruangan. Misalnya, tangan di angkat ke atas akan dibaca oleh software AI sebagai permintaan menaikkan suhu. Sedangkann menurunkan tangan dibaca sebagai permintaan menurunkan suhu ruangan.
"Jadi tidak perlu lagi remote control, karena semua bisa dioperasikan lewat gestur. Solusi AI pada produk AC ini sudah dijual dan digunakan antara lain oleh Gree, produsen produk AC global dari China," kata Liu pada Merdeka.com usai menjadi pembicara dalam acara Meet Taipei 2019 Festival di Taipei Expo Park, Taiwan, Jumat (15/11).
Kata Liu, saat ini produk solusi AI Kneron banyak dipakai oleh pabrikan hardware di sektor home appliance seperti produk AC, laptop, dan sebagainya. Saat ini beberapa merek hardware menggunakan produk solusi AI Kneron, seperti Acer, Asus --keduanya asal Taiwan, Gree (China), Sogo, dan sebagainya. Kneron juga ada solusi AI untuk sektor otomotif, yang kini sudah dipakai di Tencent, China.
"Pasar solusi AI Kneron menyasar seluruh dunia termasuk Indonesia, bukan hanya pasar Amerika Serikat, Taiwan, dan China," ujarnya.
Namun, Lie mengaku belum ada rencana membuka channel di Indonesia dalam waktu dekat.
Kneron IPO 2021
Rencana IPO
Lie menjelaskan Kneron dalam rencana menjadi perusahaan publik atau melakukan initial public offering (IPO) pada 2021. Apalagi saat ini pihak pengelola pasar modal Amerika Serikat membantu Kneron dan mendorog untuk segera melakukan IPO.
Baru berusia empat tahun, hingga akhir tahun ini penjualan Kneron diperkirakan mencapai US$ 7 juta dan ditargetkan pada tahun depan (2020) naik menjadi sekitar US$ 10 juta.
"Pendapatan Kneron selalu bertumbuh setiap tahun," pungkasnya.
Pada November 2017, Kneron's mendapatkan pendanaan seri A dari beberapa investor global, antara lain Alibaba Entrepreneurs Fund, CDIB, Himax Technologies Inc, Sequoia Capital, dan lain-lain.
Kemudian pada 2018, Kneron kembali menerima pendanaan dari Horizons Ventures, perusahaan modal ventura yang dimiliki oleh pengusaha Ka-shing Li.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telkom Gandeng Huawei untuk Percepat Adopsi Pemanfaatan AI bagi Dunia Usaha
Penandatangan kerja sama yang dilakukan pada ajang Mobile World Congress 2024.
Baca SelengkapnyaHampir 40 Persen Pekerjaan di Dunia Bakal Digantikan AI
Kemajuan pesat kecerdasan buatan menimbulkan kegembiraan dan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaMengenal On Device AI, Terobosan Kecerdasan Buatan dalam Genggaman yang akan Jadi Tren Tahun Depan
AI memberikan pengalaman mobile experience yang beda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dosen UI Beberkan Tantangan Pemanfaatan Artificial Intelligence di Dunia Kedokteran
Ketua Klaster Medical Technology menyebut pemanfaatan AI di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.
Baca SelengkapnyaHadirkan Inovasi Berbasis AI, LG World Premiere Usung Visi 'Menciptakan Kembali Masa Depan'
LG memperkenalkan visi baru sekaligus tema yang diusung dalam partisipasinya di gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2024.
Baca Selengkapnya5 Penemuan Paling Mendebarkan yang Mungkin Akan Terjadi di 2024
Tahun 2024 diharapkan menjadi tonggak sejarah dalam bidang arkeologi dengan kemunculan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mampu mengartikan teks yang hilang.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Indosat dan NVIDIA Bangun Pusat Pengembangan AI di Solo Senilai Rp 3 Triliun
Indosat Ooredoo Hutchison dengan NVIDIA akan membangun pusat pengembangan AI di Solo.
Baca SelengkapnyaKikis Kesenjangan Digital, Indonesia Dorong Pendekatan Inklusif dalam Tata Kelola AI Global
Pemerintah Republik Indonesia mendorong pendekatan inklusif untuk mengikis kesenjangan digital.
Baca SelengkapnyaIni Keuntungan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan di Dunia Bisnis, dari Cyber Security Hingga Efisiensi
Saat ini sudah masuk dalam era Artificial Narrow Intelligence (ANI), atau AI yang mengerjakan tugas-tugas yang spesifik.
Baca Selengkapnya