MediaDonuts Bermitra dengan Match Media Group
Merdeka.com - MediaDonuts, perusahaan media digital dan teknologi, mendapat kepercayaan sebagai mitra pengiklan dan pemasaran resmi untuk Match Group India dan Asia Tenggara termasuk Tinder, OkCupid, dan Match.
MediaDonuts juga telah beroperasi di Eropa, Timur Tengah, dan Asia-Pasifik.
“Melalui kemitraan ini, kami sangat senang memperoleh kesempatanMe memasarkan produk Match Media Group kepada pengiklan di seluruh Asia-Pasifik termasuk Indonesia. Indonesia memiliki keunikan tersendiri, dilihat dari banyak pengguna yang urban, muda, dan tinggal di perkotaan yang sangat cocok untuk dijangkau melalui media ini,” ujar Managing Partner MediaDonuts Pieter-Jan de Kroon, dalam keterangan resminya, kemarin.
Tinder dikenal sebagai aplikasi kencan dunia yang menjadi pilihan para generasi milenial dan GenZ. Sementara Indonesia sendiri pasar yang menjanjikan di wilayah Asia-Pasifik untuk Match Media Group. Basis pengguna yang besar dan tersebar di kota besar metropolitan, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan menunjukkan penyebaran geografis yang sangat luas.
Pengiklan di berbagai kategori seperti telekomunikasi, smartphone, teknologi, otomotif, lifestyle, dan sebagainya, kini memiliki media yang sesuai dengan target pasar mereka. Kehadiran MediaDonuts di Indonesia merupakan langkah strategis untuk pasar Indonesia, pasar terbesar di Asia Tenggara dengan populasi anak muda yang dinamis.
GenZ dan milenial yang ramah akan teknologi dapat terhubung dengan MediaDonuts dan menjadikan peluang bisnis yang lebih besar melalui cara yang kreatif untuk hasil yang maksimal.
“MediaDonuts sangat antusias dapat bermitra dengan Tinder untuk membantu pengiklan memperkuat citra merek mereka secara efektif,” kata Jan de Kroon.
Match Media Group
Match Media Group merupakan mitra tunggal bagi pemasar untuk memanfaatkan audiensi, data, dan wawasan yang dihasilkan dari jutaan pengguna global platform kencan Match, termasuk Tinder, OKCupid, dan Match.com.
Match Media Group terus mengembangkan aplikasi kencannya dan meluncurkan layanan baru untuk iklan dan data di Tinder dengan audience intelligence dan aktivasi baru yang menyeluruh.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manjakan Pelanggan Setia, Urban Icon Hadirkan Tas Merek Doughnut di Grand Indonesia
Urban Icon menghadirkan salah satu brand tas asal Hongkong, Doughnut dengan 3 jenis rekomendasi produk unggulan.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaGara-gara Media Sosial, Sertu TNI Asal Papua Ini Kepincut Wanita Pekanbaru Langsung Dinikahi 'Ya Namanya Jodoh'
Tak disangka prajurit TNI Sersan Satu ini jatuh cinta kepada wanita asal Pekanbaru, Riau hingga berhasil menikahinya. Bagaimana cerita menariknya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaDunia Kerja yang Makin Dinamis, Pekerja Migran Indonesia di Singapura Ikuti Pelatihan Keterampilan
Menaker mengapresiasi para Pekerja Migran Indonesia di Singapura yang mengisi hari liburnya dengan kegiatan positif.
Baca SelengkapnyaTelkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali
Telkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca SelengkapnyaSegini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang
Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaIstri Nekat Tak Kerja dan Pilih Jual Pastel, Modal Rp200.000 Kini Bisa Untung Rp6 Juta Sehari
Dengan modal Rp200.000, mereka memulai dalam menekuni bisnis pastel, membeli bahan-bahan utama serta wadah untuk mengemas produk mereka.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud Habiskan Dana Rp6 Miliar untuk Iklan Kampanye di Platform Meta
Akun Facebook Ganjar Pranowo tercatat telah memasang iklan di Meta sekitar Rp930 juta.
Baca Selengkapnya