Mau tahu? Ini jumlah pengguna Facebook, Instagram, dan WhatsApp
Merdeka.com - Facebook akhirnya merilis informasi terkait laporan pendapatan di tiga bulan terakhir tahun 2015 kemarin. Bersamaan dengan itu, terungkap juga beberapa data penting lain, seperti jumlah terakhir Facebookers dan Instagramania.
Menurut Facebook, setiap harinya di akhir tahun 2015 lalu, ada 1,04 miliar orang menyesaki Facebook desktop. Angka ini naik 17 persen di banding periode yang sama tahun lalu. Sementara untuk Facebook mobile jumlahnya sudah sampai 934 juta pada bulan Desember 2015.
Lebih lanjut, rata-rata pengguna bulanan Facebook jauh lebih 'gila' lagi, mencapai 1,59 miliar user! Untuk Facebook Mobile dan Lite, pengguna bulanannya meroket sampai 1,44 miliar (naik 14 persen) dan 80 juta (naik 21 persen). Serta untuk pertama kalinya ada lebih dari miliar orang menggunakan 'Group' di Facebook.
Beralih ke Instagram, pada bulan September lalu, ada 400 juta pengguna aktif bulanan. Jumlah pengguna WhatsApp hingga akhir 2015 nyaris menyentuh angka 1 miliar pengguna aktif bulanan. Terakhir, lebih dari 800 juta pengguna kini menggunakan Messenger.
Pada tahun 2015, Facebook meluncurkan layanan internet dasar gratis (Free Basics) bagi masyarakat di 33 negara dan telah berhasil membuat 19 juta orang terkoneksi secara online.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Per detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaLonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya