MatahariMall dan Bappeda Sumbar berdayakan pelaku bisnis lokal
Merdeka.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatera Barat (Sumbar) memprioritaskan 4 sektor pembangunan ekonomi Sumbar periode 2016-2020 yang mendominasi kegiatan ekonomi di Sumbar, yakni pertanian, perdagangan dan pariwisata, serta Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
UKM sebagai salah satu sektor pembangunan ekonomi, tahun lalu menyumbangkan kontribusi positif sebesar 4 persen terhadap ekonomi Sumbar dan diprediksi akan terus meningkat. Melihat potensi tersebut, MatahariMall.com (MatahariMall) bersama Kemendag menggaungkan program UKM Super di Padang untuk memberdayakan pelaku UKM lokal guna mengembangkan bisnisnya serta merambah pasar digital.
UKM Super merupakan sebuah program pemberdayaan bagi pelaku bisnis lokal yang berkelanjutan. Program ini dikemas dalam pembekalan teknis serta pendampingan dalam rangka penguatan produk untuk meningkatkan daya saing serta optimalisasi praktik pemasaran digital.
"Perekonomian sumbar masih ditopang oleh UKM terutama di bidang perdagangan. Saya melihat bahwa dengan kreativitas masyarakat yang sangat beragam, UKM di Sumbar memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa. Tentunya kami ingin agar pertumbuhan ini bukan hanya dari segi produksi, namun juga jangkauan pemasaran. Untuk itu, bersama Kementerian Perdagangan, kami menggandeng MatahariMall.com untuk mengedukasi pelaku UKM agar mampu memperluas jaringan pemasaran ke ranah digital," ujar Irwan Prayitno, Gubernur Sumatera Barat.
Selama hampir dua tahun, MatahariMall.com secara aktif menggandeng, membina dan mengedukasi ribuan pelaku UKM di Indonesia. MatahariMall.com membekali pelaku UKM dengan beragam materi pembelajaran bisnis online untuk membantu meningkatkan kualitas, daya saing, dan juga jangkauan mereka tak hanya di pasar lokal, tapi juga nasional. Melihat upaya tersebut, MatahariMall.com dipilih sebagai mitra eksklusif Kemendag untuk membantu mengembangkan program pemasaran online para pelaku UKM.
"Kami melihat Padang sebagai kota yang sangat menarik. Komoditas produk yang dihasilkan UKM lokal sangat beragam, mulai dari produk industri makanan hingga produk fashion berupa kerajinan tangan. Tingginya permintaan pasar tentu menjadi sebuah peluang untuk melakukan penetrasi pasar yang lebih tinggi pula. Melalui program UKM Super, MatahariMall siap untuk membantu pelaku UKM lokal untuk mendapatkan pendampingan dan pelatihan yang tepat guna melebarkan jangkauan usaha mereka melalui jalur digital," ujar Alvin Aulia Akbar, Head of Communications and Partnership MatahariMall.com dalam keterangannya, Jumat (24/3).
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Jamin Pasokan Beras Aman hingga Lebaran Idulfitri 2024
Pemerintah terus mendorong penyaluran beras SPHP ke Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk di distribusikan ke pasar tradisional maupun retail modern.
Baca Selengkapnya22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat
Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Baca SelengkapnyaPemerataan Ekonomi di Bali, Gibran: Kita Kaji Pembangunan Bandara di Buleleng
, jadi kita kaji pembangunan bandara di Buleleng, agar muncul titik pertumbuhan ekonomi baru." ujar Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaTargetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaFenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaMenteri Teten Sebut UMKM Mebel Sulit Beralih Jadi Bisnis Ramah Lingkungan, Ini Alasannya
Memang kontribusi sektor kriya memang tidak sebesar subsektor kuliner atau fesyen tapi masih berpotensi untuk pertumbuhan.
Baca Selengkapnya5 Fakta Ledakan Pabrik Semen Padang Indarung V di Sumbar, 4 Pekerja Alami Luka Bakar
Baru-baru ini dikabarkan sebuah pabrik semen di Sumatera Barat mengalami ledakan.
Baca SelengkapnyaSebut Tuban Negeri yang Rindang, Ini Sosok Tome Pires Mata-mata Portugis untuk Cari Peluang Ekonomi di Nusantara
Pada tahun 1950-an, ia mencatat barang-barang yang dijual di Pelabuhan Tuban
Baca Selengkapnya